Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hasil Penjualan Saham Saratoga Milik Sandiaga Masuk ke Tim Kampanye

Hasil Penjualan Saham Saratoga Milik Sandiaga Masuk ke Tim Kampanye Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sandiaga Uno dikabarkan kembali menjual saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) untuk berkampanye, yang nilainya Rp503,38 miliar

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Suhud Alynudin, mengatakan uang hasil penjualan saham Saratoga tersebut, akan masuk ke biaya kampanye Timses Prabowo.

"Iya masuk. Sumber dana kampanye Pilpres itu di antaranya berasal dari capres atau cawapres itu sendiri, selain sumbangan dari pihak-pihak eksternal," katanya di Jakarta, Kamis (6/12/2018).

Ia menambahkan dana kampanye itu didistribusikan ke tim kampanye dan ke partai-partai. Masing-masing partai juga mendanai kampanyenya sendiri terkait kampanye legislatif (Pileg). Juga nantinya seluruh dana kampanye akan dilaporkan KPU.

"Keseluruhan sumber dana dan pengeluarannya akan dilaporkan secara keseluruhan setelah selesai masa kampanye," ujarnya.

Senada Jubir BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, mengakui kubunya masih mengalami kesulitan mendapat donasi dari pihak luar. Oleh sebab itu, Sandi rela mengeluarkan kocek ekstra saat berkampanye.

"Bang Sandi jual saham betul untuk membiayai kampanye beliau. Kenapa? Karena terus terang kita masih kesulitan dapat donasi dari pihak luar. Kita itu selama ini masih kesulitan dapat donasi yang jumlahnya besar. Adanya yang dari masyarakat, tapi kecil, ada yang Rp20.000, tapi pihak yang ber-uang, pengusaha besar belum berikan ke kita," jelasnya.

Sebelumnya, Sandi menjual saham sejak awal Oktober 2018 dalam beberapa tahapan. Dalam kurun waktu sekitar dua bulan, cawapres untuk Prabowo Suboanto tersebut sudah mengantongi Rp503,38 miliar dari hasil menjual saham SRTG.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: