Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba Kotor CIMB Niaga Syariah Meningkat 45,2%

Laba Kotor CIMB Niaga Syariah Meningkat 45,2% Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P. Djajanegara. | Kredit Foto: Rosmayanti
Warta Ekonomi, Bogor -

Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) membukukan peningkatan laba sebelum pajak (profit before tax/PBT) sebesar Rp523,5 miliar atau naik 45,2% year on year (yoy). 

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P Djajanegara menuturkan bahwa dalam menjaga profitabilitas dan keberlanjutan bisnis ke depan, CIMB Niaga Syariah akan memaksimalkan penawaran produk-produk unggulan kepada nasabah. 

"Untuk itu, kami menghadirkan inovasi melalui produk-produk baru, seperti CIMB Niaga Syariah Platinum Card,” ujar Pandji  di sela media training tentang Perbankan Syariah di Hotel Ibis Style Bogor, Jumat (07/12/2018).

Sepanjang sembilan bulan pertama yang berakhir pada 30/09/2018, CIMB Niaga Syariah juga mencatatkan pertumbuhan aset yang mencapai 63,7% yoy menjadi Rp31,2 triliun.

Menurut Pandji, meningkatnya aset CIMB Niaga Syariah didorong oleh kinerja pembiayaan dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK). Per 30/09/2018, total pembiayaan tercatat sebesar Rp24,1 triliun atau naik 62,5% yoy. Dikatakannya, penyaluran pembiayaan tetap diimbangi dengan asas kehati-hatian yang tercermin dari tingkat rasio pembiayaan bermasalah (non-performing financing/NPF) sebesar 1,07%.

“Keikutsertaan kami dalam berbagai proyek infrastruktur pemerintah menjadi salah satu kontributor utama yang meningkatkan penyaluran pembiayaan di segmen business banking. Sementara segmen consumer banking, kenaikan disumbang oleh pembiayaan perumahan yang terus tumbuh secara positif,” jelasnya.

Tercatat, penghimpunan DPK juga meningkat sebesar Rp22,0 triliun atau tumbuh 30,3% yoy. 

"CIMB Niaga Syariah terus meningkatkan DPK dengan menggenjot dana murah, di antaranya melalui kerja sama kartu debit Tabungan iB ON Account dengan Hijup (hijup membership card) dan Ria Miranda (RMLC affinity card) untuk menggarap segmen komunitas muslim," tukas Pandji.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Lestari Ningsih

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: