Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PSI 'Pecat' Empat Kadernya, Masalahnya Krusial

PSI 'Pecat' Empat Kadernya, Masalahnya Krusial Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie (kiri) didampingi Sekjen Raja Juli Antoni (tengah), dan Ketua DPP Tsamara Amany (kanan) memberikan keterangan pers terkait sikap partai pada Pemilihan Presiden 2019 di Jakarta, Sabtu (11/8). PSI menganggap cawapres ideal bagi Joko Widodo adalah Mahfud MD, tapi dengan hasil keputusan bersama koalisi partai pendukung yang menetapkan Ma'ruf Amin sebagai cawapres, PSI tetap mendukung petahana Joko Widodo pada Pilpres 2019. | Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebanyak empat orang kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di nonaktifkan karena menyetujui adanya poligami dan Perda Syariah.

Wasekjen PSI, Satia Chandra Wiguna, mengatakan berdasarkan rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, memutuskan menonaktifkan Husin Shahab, caleg DPR RI dari Dapil Jawa Timur XI dengan alasan telah melanggar nilai-nilai PSI soal penghargaan kepada perempuan.

"Husin dinilai melanggar nilai-nilai penghargaan terhadap perempuan," ujarnya di Jakarta, Jumat (21/12/2018).

Kemudian, Nadir Amir yang memilih mengundurkan diri sebagai caleg DPRD II bone lantaran menyetujui poligami.

"Alasannya, yang bersangkutan tidak setuju dengan sikap DPP PSI soal poligami," katanya.

Ketiga, Muhammad Ridwan adalah Ketua DPD Gowa dan juga Caleg DPRD Propinsi Dapil Sulsel III. Ridwan tidak setuju dengan PSI yang menolak Perda Syariah.

"Bro Ridwan tidak setuju dengan sikap PSI soal Perda Agama," imbuhnya.

Kader keempat adalah Ketua DPD PSI Kota Cirebon, Yuki Eka Bastian karena melakukan praktik poligami.

"Ia mengundurkan diri karena melakukan praktik poligami," jelasnya.

Ia menjelaskan, sikap tegasnya bagi kader yang tidak sesuai arahan partai. Dimana apabila ada kader yang tidak sepakat dengan DNA (nilai dasar) PSI terpaksa harus melepas mereka.

"PSI sangat serius dalam menegakkan nilai-nilai kami sehingga terhitung hari ini DPP PSI menonaktifkan keempat kader tersebut," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: