Lembaga kemanusiaan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) menyatakan para pengungsi korban tsunami Selat Sunda masih memerlukan tenaga tambahan dokter, khususnya spesialis bedah dan ortopedi.
Koordinator Lapangan BSMI Banten, dr. Mangaraja Victor, mengatakan bahwa selain dokter spesialis bedah dan orthopedi, para korban tsunami juga memerlukan dokter umum dan perawat untuk diperbantukan ke Puskesmas setempat dan RSUD.
Sementara itu, ia menyebutkan bahwa kebutuhan logistik yang dibutuhkan oleh para pengungsiy di antaranya adalah kantong mayat, obat-obatan, alat kesehatan, popok bayi dan dewasa, makanan siap saji, baju bayi, selimut dan tenda pengungsi.
Ia menerangkan tim medis BSMI sudah menerjunkan relawan dari berbagai wilayah untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban bencana di Puskesmas Carita, Banten. Sementara tim assement melakukan penyusuran di kawasan terdampak bencana seperti di Tanjung Lesung, Panimbang dan Sumur yang terdampak tsunami.
BSMI juga mendirikan Posko Induk di Kampung Tarogong, Desa Margasana, Pagelaran, Pandeglang, Banten.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: