Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tim Jokowi Ikut Campur Desak Amien Rais Mundur?

Tim Jokowi Ikut Campur Desak Amien Rais Mundur? Kredit Foto: Humas MPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Polemik yang terjadi di tubuh Partai Amanat Nasional (PAN) kini mulai menjalar ke kubu Jokowi-Ma'ruf. Sebab lima tokoh pendiri PAN meminta Amien Rais mundur dari partai berlambang matahari tersebut.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, menjelaskan surat yang dilayangkan lima tokoh pendiri PAN tersebut, ia nilai hanya sekadar pengingat kepada partai tersebut.

"Tentu teman-teman di PAN yang merasa punya saham dan berjasa mendirikan PAN juga ada unsur sekadar pengingat sih ya kalau menurut saya. Sekadar pengingat. Alarm saja," ujarnya di Jakarta, Rabu (26/12/2018).

Menurutnya, narasi, statemen dan opini yang dikeluarkan oleh PAN selama ini memang banyak didominasi oleh Amien Rais dan keluarganya. Hal itu, bisa jadi alasan mengapa kelima tokoh pendiri PAN itu meminta Amien Rais untuk menyudahi karir politiknya.

"Model kepemimpinan yang dominan di sebuah partai atau organisasi itu harus dikurangi. Dan prinsipnya kolaborasi dan bekerjasama. Memang kalau kita lihat, ini tanpa ingin mencampuri urusan internal PAN karena itu tidak etis. Memang narasi, statemen, dan opini itu memang banyak didominasi oleh Pak Amien dan keluarga," jelasnya.

Terkait dugaan adanya motif untuk memecah belah dan berkaitan dengan dukungan kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Karding meminta PAN tidak menduga-duga. Meski tidak memungkiri bahwa surat itu bisa jadi terkait dengan Pilpres 2019, namun menyarankan agar PAN legowo dan mengambil pelajaran dari surat desakan itu.

"Ambil saja hikmah dan pelajaran dari sini untuk melakukan perubahan di internal masing-masing partai," imbuhnya.

Ia juga meminta PAN untuk tidak melempar tudingan yang seolah mengarah pada adanya campur tangan kubu Jokowi-Ma'ruf dalam gejolak yang terjadi di internal partai. Mengingat, selama ini, kubunya kerap dikambing hitamkan atas gejolak dalam tubuh partai oposisi. Padahal, tidak ada sedikit pun niat dari pihaknya untuk mencampuri urusan internal parpol lain, apalagi oposisi.

"Kami nggak mencoba dan tidak menjadi watak kami, cara kami untuk memecah atau membuat strategi seperti itu, nggak. Apalagi itu yang menyatakan itu orang-orang yang terkenal intelektual, memiliki independensi seperti GM," terangnya.

"Saya jamin tidak ada (campur tangan kami). Tapi bahwa itu akses dari politik bisa jadi iya. Kita rasional aja. Nggak ada kaitan dengan TKN. Capek ngurusin gitu-gitu. Nggak penting. Urusan orang nggak mau kita urus. Kita fokus memenangkan Jokowi-Ma'ruf," lanjutnya.

Diketahui, lima tokoh pendiri PAN, yakni Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohammad, Toeti Heraty, dan Zumrotin, meminta Amien Rais mundur dari jagat perpolitikan maupun dari PAN.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: