Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belanja Konsumen Asia Pasifik Meningkat, Total Penjualan Naik 6,5% di Kuartal III 2018

Belanja Konsumen Asia Pasifik Meningkat, Total Penjualan Naik 6,5% di Kuartal III 2018 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Angka pertumbuhan FMCG Asia Pasifik terbaru yang dirilis baru-baru ini oleh Nielsen menunjukkan belanja konsumen meningkat di seluruh wilayah di dunia, dengan pertumbuhan nilai FMCG naik 6,5% dibandingkan dengan kuartal ketiga tahun lalu, dan naik 4,9% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Harga rata-rata FMCG meningkat 2,1% pada periode yang sama, dibandingkan dengan 2% di kuartal sebelumnya, dan pertumbuhan volume di wilayah ini mencapai 4,4% dibandingkan pada kuartal sebelumnya yang sebesar 2,9%.

Laporan kuartal III 2018 Nielsen Quarter By Numbers, yang menganalisis seluruh lanskap FMCG di 65 negara di dunia seiring dengan tren ekonomi dan sentimen konsumen yang berubah, menunjukkan India, Filipina, dan China mencatat pertumbuhan nilai tertinggi dibandingkan dengan kuartal ketiga tahun lalu (masing-masing 16,5%, 8,4%, dan 7,3%).

Keyakinan konsumen Asia Pasifik sedikit meningkat pada kuartal ketiga (naik 2 poin ke 114), didukung oleh meningkatnya optimisme tentang prospek pekerjaan lokal, keuangan pribadi, dan keinginan berbelanja. Malaysia mencatat peningkatan kepercayaan konsumen tertinggi di kawasan itu (naik 10 poin ke 127), diikuti Thailand (naik 10 poin ke 112) dan Vietnam (naik 9 poin ke 129).

"Konsumsi domestik terus memiliki potensi besar di Asia Pasifik, seiring dengan peluang ekspor. Pertumbuhan PDB yang kuat secara keseluruhan, pertumbuhan upah rata-rata yang mencapai dua digit, dan kelas konsumen yang berkembang yang ingin meningkatkan kualitas hidup, akan mendorong konsumsi ke kategori produk baru di FMCG, dan membantu mendorong pertumbuhan industri secara keseluruhan," kata Laura McCullough, Marketing & Sales Effectiveness Nielsen melalui rilis yang diterima di Jakarta.

Perekonomian Indonesia menunjukkan pertumbuhan PDB yang stabil di sekitar 5% dan kepercayaan konsumen tetap stabil pada indeks 126 di kuartal III 2018. Pada periode setelah hari raya di kuartal kedua, FMCG kembali ke tingkat pertumbuhan sebelumnya dengan konsumsi volume menurun pada -1,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Lima teratas kinerja kategori super pada kuartal ini termasuk home care (+1,9%), minuman (+1,5%), makanan (+18,2%), farmasi (+ 1,0%), dan perawatan pribadi (+1,0%).

Berdasarkan kinerja kanal belanja konsumen, minimarket menunjukkan pertumbuhan 7,4%, sementara general trade dan hypermarket atau supermarket sedikit menurun, masing-masing -0,6% dan -5,2. Preferensi kanal belanja konsumen Indonesia bergeser dari format besar ke kecil, didorong oleh tiga pertimbangan utama, yakni keanekaragaman produk yang bagus, harga kompetitif, dan akses mudah dari area tempat tinggal.

Dalam kelompok konsumen, ketika keluarga yang matang (≥35 tahun) mampu mempertahankan pola pengeluaran, konsumen yang lebih muda (

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: