Dompet Dhuafa memenuhi kebutuhan para pengungsi dengan memberikan bantuan logistik serta evakuasi korban, baik yang mengalami luka-luka hingga yang meninggal akibat bencana yang melanda wilayah pesisir Banten.
Menurut Abdurrahman Usman pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten, Dompet Dhuafa memberikan pelayanan terutama pada ibu dan balita selama di pengungsian dengan menerjunkan Dapur Keliling (Darling) serta membagikan makanan sehat. Selain itu, tim Dompet Dhuafa memberikan pertolongan dan pendampingan psikologis awal atau psychological first aid (PFA) kepada ibu-ibu dan anak-anak dengan melibatkan 15 orang relawan dukungan psikososial dan psikolog.
"Pemberian layanan psikososial awal (PFA) untuk penanggulangan gangguan psikis korban bencana, diharapkan dampat meminimalisasi timbulnya gangguan yang lebih berat dan menjadi langkah preventif timbulnya PTSD (gangguan stres pasca-trauma)," kata dia dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (27/12/2018).
"Sampai Rabu malam, jumlah korban telah mencapai 430 jiwa meninggal dunia, 1.495 jiwa luka-luka, 154 jiwa hilang, 924 rumah rusak dengan rincian 73 hotel dan 60 kios, 21,991 jiwa mengungsi, dan 434 perahu rusak," imbuh Usman.
Bantuan logistik yang saat ini sangat dibutuhkan, terdiri dari makanan siap saji, paket sembako, paket hygienic kit, selimut, terpal, dan beragam bentuk logistik lain.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: