BPJS Kesehatan Kantor Cabang Serang dan Bandar Lampung menyalurkan bantuan untuk pengungsi korban bencana tsunami di Selat Sunda atau di wilayah Banten bagian barat (Pandeglang dan Serang) serta Lampung Selatan. Bantuan disalurkan bekerja sama dengan lembaga tanggap bencana setempat dan diharapkan dapat membantu meringankan beban dan kesedihan masyarakat yang terdampak bencana.
“Atas kejadian tersebut kami sampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada masyarakat di wilayah Banten khususnya di Pandeglang dan Serang serta di Lampung Selatan. Kami juga terus berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan Cabang setempat agar pelayanan penjaminan kesehatan peserta khususnya peserta JKN-KIS tetap optimal, ” ujar Kepala Humas BPJS Kesehatan, M Iqbal Anas Ma’ruf di Jakarta, Kamis (27/12/2018).
Iqbal menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat serta pemangku kepentingan di Banten dan Lampung untuk mengetahui secara pasti kebutuhan para korban bencana tsunami.
BPJS Kesehatan Cabang Serang bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Serang dan Forum Keluarga Mahasiswa (FKM) Untirta dalam pemberian bantuan tanggap bencana tsunami di Kabupaten Serang dan Pandeglang dan diserahkan kepada posko bantuan terpadu Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Dinas Sosial Labuan pada Selasa (25/12/2018).
Sementara itu, BPJS Kesehatan Bandar Lampung telah menyerahkan langsung bantuan ke Posko Penanganan Darurat Bencana Tsunami Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (26/12/2018).
Adapun bantuan yang diberikan berupa bahan sembako, obat-obatan, popok bayi, pembalut wanita, air Bersih, makanan siap saji, serta pakaian dan selimut dan sedikit sumbangan uang dari Duta BPJS Kesehatan.
“Harapan kami, sedikit bantuan tersebut dapat meringankan beban dan kesedihan masyarakat di Banten, Lampung Selatan dan sekitarnya. Kami juga berharap, semoga masyarakat diberikan ketabahan dan segera pulih sehingga dapat beraktivitas kembali secara normal,” tambah Iqbal.
Iqbal juga mengungkapkan kepada masyarakat yang terdampak bencana agar tidak perlu khawatir apabila membutuhkan informasi terkait Program JKN-KIS. Iqbal menghimbau kepada peserta untuk memanfaatkan aplikasi Mobile JKN ditengah kondisi serba terbatas pasca bencana, sehingga tidak perlu repot-repot ke kantor untuk pelayanan administrasi yang bisa dilakukan secara daring.
"Peserta juga dapat berkonsultasi dan mendapat informasi melalui BPJS Kesehatan Care Center 1500400," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Kumairoh