Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raja Juli Antoni Sebut PKS, Gerindra, Demokrat, dan PAN Selalu Sebar Isu Hoax?

Raja Juli Antoni Sebut PKS, Gerindra, Demokrat, dan PAN Selalu Sebar Isu Hoax? Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni angkat bicara terkait kontroversi 'Kebohongan Award' yang dipersoalkan sejumlah pihak.

Antoni mengatakan, sebagai partai baru yang tak memiliki beban masa lalu, PSI dapat berkomunikasi dengan lugas. Karena itu, dukungan yang deras dari masyarakat pihaknya bakal merespons berbagai macam tanggapan terhadap pemberian award tersebut.

"Tapi satu hal sebagai pengantar, kami adalah partai anak muda yang tidak memiliki beban masa lalu. Kami bisa berkomunikasi dengan lugas, lebih ceplas-ceplos karena kami mempunyai otentisitas," ujarnya di Jakarta, Senin (7/1/2019).

Ia menambahkan, bagi pihak yang bosan dengan partai politik yang ia anggap sering menggunakan isu-isu hoax, bisa memilih PSI sebagai 'pelabuhan' baru. Bahkan berjanji PSI akan menjadi partai kredibel dan menghalau gerakan partai-partai yang menggunakan isu hoax.

"Jadi kepada publik di luar sana yang bosan dengan cara berpolitik Partai Gerindra dan PKS yang selalu mempergunakan isu kebohongan, dan isu agama termasuk tentu di dalamnya Partai Demokrat dan PAN," jelasnya.

"Maka pada 2019 bulan April, PSI akan jadi partai alternatif yang jadi kekuatan, kredibel di DPR nanti," lanjutnya.

Juru bicara DPP PSI, Dara Adinda Nasution, menambahkan 'Kebohongan Award' merupakan salah satu bentuk edukasi bagi masyarakat. Ia tak setuju dengan pihak yang menilai 'Kebohongan Award' disebut alay.

"Sekarang kami lihat ada calon pemimpin yang menggunakan berbagai cara terutama menggunakan kebohongan untuk mendapatkan kekuasaan. Kami dari PSI, sebagai parpol perlu mengedukasi masyarakat. Jadi 'Kebohongan Award' tak lain dan tak bukan adalah niat PSI untuk memberikan pendidikan politik kepada publik," terangnya.

Diketahui, PSI memberikan 'Kebohongan Award' kepada Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, dan Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: