Jelang IPO, Airbnb Capai Profitabilitas Tahun Kedua Berturut-Turut
Airbnb, perusahaan yang diharapkan untuk go public tahun ini, mengumumkan (16/1/2019) sejumlah tonggak sejarah. Sebagai permulaan, Airbnb mengatakan itu menguntungkan berdasarkan EBITDA (penghasilan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi) untuk tahun kedua berturut-turut pada tahun 2018.
Pada Q3 2018, Airbnb mengatakan memiliki kuartal terkuat yang pernah ada, di mana ia melihat “secara substansial” lebih dari $1 miliar dalam pendapatan. Kuartal berikutnya, Airbnb menemukan pengganti CFO Laurence Tosi, yang waktu itu memutuskan untuk pergi di tengah-tengah ketegangan antara dirinya dan CEO Airbnb, Brian Chesky.
Untuk memimpin raksasa ini ke fase berikutnya, Airbnb membawa Dave Stephenson, yakni seorang eksekutif lama Amazon.
“Dia akan menggunakan pengalamannya dalam mengembangkan bisnis besar dengan cepat dalam skala untuk memastikan kami berinvestasi untuk pertumbuhan dan keuntungan jangka panjang,” tulis Airbnb berdasarkan lansiran dari TechCrunch (16/1/2019).
Airbnb juga mengumumkan akan mencapai 500 juta kedatangan pada akhir Q1 2019.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: