Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kolaborasi Apik, Byju's Startup Edtech Akuisisi Osmo Startup Permainan Edukasi

Kolaborasi Apik, Byju's Startup Edtech Akuisisi Osmo Startup Permainan Edukasi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu perusahaan Ed-tech (Education Technology) dengan pertumbuhan tercepat di India yang menjadi unicorn tahun lalu, Byju’s mengakuisisi Osmo (18/1/2019). Berdasarkan lansiran dari Entrepreneur.com, Byju's sempat menyatakan ambisinya untuk ekspansi global.

Membuktikan ambisinya tersebut, Byju’s mengakuisisi Osmo, startup asal Amerika yang menghasilkan permainan AR (Augmented Reality). AR dan VR (Virtual Reality) adalah pasar bernilai miliaran dolar yang telah merasuki dunia teknologi. Mereka adalah zaman baru, versi digital dari realitas dan menyelimuti dunia dengan pengalamannya yang nyaman dan lebih besar dari kehidupan.

Osmo

Osmo didirikan pada 2013 oleh mantan insinyur Google, Pramod Sharma dan Jerome Scholle. Ini adalah platform online yang menggabungkan pendidikan dengan sarana pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif. Portal digital hiburan ini menggunakan kecerdasan buatan sebagai sarana untuk membuat pendidikan menyenangkan dan upaya yang menarik.

Akuisisi baru ini akan membantu Byju’s untuk masuk ke arena balita yang mulai mencari pendidikan dan tutorial di pasar.

“Dengan akuisisi ini, kami memperluas demografis usia baru dan memasuki dunia anak-anak muda (kelompok usia 3-8). Kemitraan kami dengan Osmo akan membantu anak-anak mendapatkan kecintaan untuk belajar sejak usia dini dengan memperkenalkan 'pembelajaran berbasis permainan',” kata Byju Raveendran selaku pendiri Byju’s, “secara keseluruhan, kemitraan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan untuk belajar melalui teknologi canggih dan pendekatan baru untuk pembelajaran berbasis edutainment."

Kesepakatan

Byju mengantongi permainan edukasi, platform digital seharga $120 juta. Itu telah terbukti baik kedua entitas tersebut telah meraih sesuatu yang konkret dan konstruktif dari kesepakatan. Byju's akan dapat masuk dan berekspansi secara mulus di pasar internasional sedangkan Osmo akan mendapat peluang untuk tumbuh dan mendapat dukungan unicorn paling berharga di dunia.

“Kami memulai Osmo dengan orang tua yang mencari cara untuk menggabungkan permainan fisik, permainan langsung dengan kekuatan platform digital untuk menumbuhkan kecintaan belajar sebagai target,” kata Pramod Sharma, Pendiri Osmo.

“Menemukan perusahaan pendidikan visioner seperti Byju’s membuka peluang yang menarik untuk bekerja sama untuk meneruskan misi kami di semua tingkat kelas sekolah dasar pada skala global. Kami senang dengan apa yang bisa kami capai bersama,” tambahnya.

2019 sepertinya merupakan tahun yang menggairahkan bagi bisnis dan perusahaan baru di India. Kenaikan tajam Byju’s telah memberi India salah satu contoh paling klasik dari kisah bisnis yang sukses. Rencana Byju's untuk melipatgandakan pendapatannya menjadi Rs 1400 crore di waktu mendatang. Pendirinya menjadi seorang miliarder ketika perusahaan itu bernilai $3,6 miliar setelah meningkatkan jumlah total $540 juta pada bulan terakhir tahun 2018.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: