Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Kedua Paslon Presiden Itu Putra Terbaik Bangsa, Jangan Sebar Hoaks, Ya'

'Kedua Paslon Presiden Itu Putra Terbaik Bangsa, Jangan Sebar Hoaks, Ya' Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pimpinan pondok pesantren Rahmatul Ummah Sarolangun, Samsul Huda meminta para pendukung masing-masing calon presiden untuk tidak menyebar kabar bohong atau hoaks.

"Kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden merupakan putra-putra terbaik bangsa. Untuk itu, jangan menyebar kebencian dan jangan menyebarkan permusuhan, fitnah dan kabar bohong," ujar Samsul di Jakarta, Minggu (27/1/2019).

Dia menjelaskan di dalam politik tidak ada yang namanya musuh. Untuk itu, dia mengajak agar seluruh masyarakat Indonesia menjaga kesatuan sebagai hal utama pada proses demokrasi.

Menurut dia, berbeda pilihan dalam pemilihan umum merupakan hal yang biasa dan harus dihormati. Dalam kesempatan itu, ia mengatakan sejumlah ulama yang berasal dari sejumlah daerah di Jambi menyatakan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut satu yakni Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin.

Dukungan ulama tersebut dinyatakan dalam deklarasi yang dilakukan oleh ratusan ulama di Jambi, Sabtu.

"Pasangan antara umara dan ulama dalam mengurus negara, memiliki ada satu kesatuan yang sudah pas demi Indonesia yang lebih baik lagi," tambah dia.

Dia menjelaskan pasangan calon nomor urut satu Jokowi - Ma'aruf Amin juga sudah memiliki pengalaman. Selain itu, keduanya dinilai sebagai orang baik karena terbukti tidak pernah terlibat kasus apapun.

"Saya bilang pak Jokowi dan Ma'aruf baik, bukan berarti yang lainnya tidak baik. Tetap semuanya sama-sama baik dan mari kita berlomba-lomba dalam kebenaran," kata Samsul.

Ketua Tim Kemenangan Daerah Jokowi-Ma'aruf, Agus Roni, mengatakan para ulama di Jambi ingin menunjukkan bahwa mereka ingin memenangkan orang baik yang dianggap mampu membawa Indonesia untuk lebih baik lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: