Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kalau Bareskrim Usut, Indonesia Barokah Bisa Rampung 2 Jam

Kalau Bareskrim Usut, Indonesia Barokah Bisa Rampung 2 Jam Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon meminta aparat kepolisian untuk netral dalam mengusut peredaran tabloid Indonesia Barokah. Ia juga tidak ingin pernyataan polisi cenderung menyudutkan pasangan Prabowo-Sandi.

“Jangan diskriminatif, termasuk pernyataan-pernyataan pihak kepolisian kan ada kecenderungan membela, ini kan merugikan pihak kepolisian sendiri, mbok ya netral dulu, lihat dan selidiki," ujarnya, Minggu (27/1/2019).

Lanjutnya, ia mengatakan pengusutan kasus ini sebenarnya ada di tangan Bareskrim Polri, bukan Dewan Pers, lantaran Indonesia Barokah tidak berbadan hukum dan menggunakan alamat palsu. 

"Nah, sekarang Bareskrim harus mengusut itu. Kalau mengusut, menurut saya, dua jam juga selesai itu. Pasti diketahui siapa otak di belakangnya, di mana percetakannya. Dua jam lah," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: