Alumni Kampus Dukung Jokowi atau Prabowo? Jawaban Ketua Forum Rektor Indonesia 'Cerdas'
Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI), Dwia Aries Tina Pulubuhu, menyoroti gerakan para alumni dari berbagai kampus mendukung salah satu paslon tertentu di Pilpres 2019.
Dwia mengatakan, gerakan alumni kampus di Pilpres tak serta-merta mewakili sikap politik kampus dalam menentukan pilihan di Pilpres 2019.
"Sebab mengikuti Permenristekdikti, maka kampus harus bebas dari aksi politik praktis," ujarnya di Jakarta, Senin (28/1/2019).
Ia menambahkan, para alumni yang kemudian bergabung dengan sesamanya dan mengatasnamakan almamater, tentu secara resmi tidak meminta izin dengan universitas atau almamaternya.
"Artinya, jelas upaya para alumni tidak berarti kampus atau almamaternya secara resmi mendukung paslon tertentu," katanya.
Karena itu, ia mengimbau para petinggi kampus-kampus negeri untuk tetap menjaga netralitasnya dalam politik sesuai Permenristekdikti. Kendati demikian, pihaknya mengakui tidak mampu menjangkau kampus-kampus yang didirikan atas inisiasi kelompok atau partai politik tertentu.
"Kita tidak bisa mengendalikan universitas swasta yang berafiliasi langsung dengan parpol tertentu," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim