Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelatih Liliyana Kecewa: Dia Masih Bisa Berprestasi

Pelatih Liliyana Kecewa: Dia Masih Bisa Berprestasi Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pelatih ganda campuran PBSI, Nova Widianto, menganggap Liliyana Natsir masih bisa tampil di Olimpiade 2020 Tokyo. Karena itu menganggap keputusan pensiun yang diambil Liliyana terbilang belum pas.

Ia yakin masih banyak prestasi yang diraih bisa Liliayana dalam beberapa tahun ke depan jika melanjutkan kariernya. Meski demikian, Nova mengharai keputusan tersebut.

"Secara prestasi sebenarnya kan belum. Dia masih bisa berprestasi. Di Indonesia Open saya yakin masih bisa final, apalagi turnamen-turnamen penting itu kan pengalaman yang paling dibutuhkan," terangnya di Jakarta, Senin (28/1/2019).

"Tapi kalau mengingat dia main sudah 24 tahun, ya mungkin pilihan Butet sudah yang terbaik. Mungkin buat regenerasi indonesia, bagus juga," lanjutnya.

Keyakinan Nova bukan tanpa alasan. Di mata Nova, Butet (panggilan Liliyana) merupakan seseorang yang sangat ngotot dan tidak mau kalah saat bertanding. Seperti yang terlihat di final Indonesia Masters 2019 ketika Liliyana yang berpasangan dengan Tontowi Ahmad menghadapi perlawanan Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

"Ciri khas Butet itu dia orangnya ngotot dan tidak mau kalah, itu yang paling kelihatan. Di latihan pun, mau lawannya siapa, mau rekan sama siapa dia tetap tidak mau kalah. Butet bilangnya, kalau main jangan takut kalah, tapi jangan menyerah. Walaupun kadang-kadang dia sering marah-marah, tapi dia enggak pernah menyerah," jelasnya.

Sekadar diketahui, Liliyana memutuskan pensiun usai 24 tahun berkarier di dunia bulutangkis. Laga di final Indonesia Masters 2019, Minggu (27/1), jadi ajang perpisahan atlet yang akrab disapa Butet itu di dunia bulutangkis yang telah membesarkan namanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: