Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKP Jadi Tuan Rumah Indonesia-Japan Business and Investment Forum

KKP Jadi Tuan Rumah Indonesia-Japan Business and Investment Forum Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Untuk meningkatkan keberlanjutan usaha dan investasi kedua negara, Japan External Trade Organization (Jetro) bersama 13 perusahaan Jepang yang bergerak di bidang perikanan dan usaha pendukungnya melakukan kunjungan ke Jakarta dan Bitung pada 29 Januari-1 Februari 2019. Salah satu rangkaian kegiatan kunjungan tersebut adalah pelaksanaan Indonesia-Japan Business and Investment Forum pada 29 Januari 2019 di Auditorium Tuna, Gedung Mina Bahari IV lantai 15.

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rifky Effendi Hardijanto menyatakan, forum ini menjadi ajang pertukaran informasi peluang bisnis dan investasi, meningkatkan jejaring bisnis antarpelaku usaha kedua negara, hingga terwujudnya kesepakatan bisnis, khususnya di bidang perdagangan hasil perikanan, jasa logistik, dan teknologi hasil perikanan.

"Forum ini melibatkan sekitar 70 peserta yang terdiri atas 13 perusahaan Jepang, meliputi FTI Japan, Nichirei Logistics Group Inc, Hanwa Co Ltd, Harada Corp, Dah Chong Hong Ltd, PT Seino Indomobil Logistics Services, Zensho Holding Co Ltd, Taiho Shoji Co Ltd, Okamoto Seihyo, Daisel Retail Indonesia, Sumitomo Corp, PT Sinfonia Technology Indonesia, Musashi Industri, Perusahaan Unit Pengolahan Ikan (UPI), eksportir perikanan Indonesia, pelaku jasa logistik, asosiasi, dan peserta internal lingkup KKP," kata dia di Jakarta, Selasa (29/1/2019).

Ditambahkannya, peningkatan investasi bilateral sendiri sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional yang mengamanatkan kepada 25 kementerian dan lembaga terkait untuk melakukan langkah-langkah strategis yang diperlukan dalam mendukung upaya percepatan pembangunan industri perikanan nasional. Salah satunya dalam upaya peningkatan produksi perikananan tangkap, budi daya, dan pengolahan hasil perikanan.

Upaya percepatan pembangunan industri perikanan nasional ini juga diiringi dengan memberikan kemudahan dan kesempatan bagi investor dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi di Indonesia sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2016.

Salah satu upaya peningkatan investasi adalah melalui hubungan bilateral Indonesia dengan Jepang yang telah berlangsung lebih dari 60 tahun. Berbagai kerja sama yang mendukung pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia terus ditingkatkan, di antaranya kerja sama pembangunan infrastruktur pendukung dan fasilitas logistik di beberapa Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT), penyelenggaraan business forum dan pameran, riset maupun studi banding melalui organisasi seperti Jica dan Jetro.

"Dalam kerja sama investasi dan perdagangan, pada 2017 Jepang menduduki peringkat ketiga sebagai negara investor terbesar di sektor perikanan dengan nilai investasi Rp151,38 miliar (atau sebesar 9,18% dari total nilai investasi asing), dan menduduki peringkat ke-2 sebagai negara importir terbesar produk perikanan Indonesia, dengan nilai ekspor Indonesia ke Jepang mencapai US$672,44 juta," tambah Rifky.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: