Melalui akun Twitter pribadinya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon vonis yang menjerat musisi dan politisi partai Gerindra Ahmad Dhani sulit dilepaskan dari unsur politik.
“Ia kader partai, bahkan caleg DPR RI Gerindra dari Dapil Jawa Timur I. Selain itu, ia juga adalah salah satu juru kampanye nasional Prabowo-Sandi,” tegasnya, Selasa (29/1/2019).
Lanjutnya, ia mengatakan sosok Dhani tidak disenangi oleh penguasa lantaran pandangan dan sepak terjangnya bisa mempengaruhi banyak orang.
“Aktivitas politik Dhani sepertinya tidak disukai sejumlah pihak. Kasus ini bisa jadi preseden buruk,” tambahnya.
Selain itu, ia mengatakan menghadapkan sarkasme dalam sebuah perdebatan politik kepada delik pidana merupakan tindakan sensor yang intimidatif, dengan kata lain hal ini sebagai bentuk kriminalisasi bahasa.
“Mempublikasikan pendapat di media sosial rawan dipidanakan. Jika begitu, horor betul masa depan kebebasan berpendapat dan mengemukakan pikiran di negeri kita. Sekali lagi, integritas penegakan hukum di bawah pemerintahan Jokowi benar-benar dalam kondisi memprihatinkan,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil