Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat Sebut Caleg Artis Tak Jaminan Masuk Senayan, Contoh Kasusnya Ahmad Dhani Tumbang di Kota Kelahirannya Sendiri

Pengamat Sebut Caleg Artis Tak Jaminan Masuk Senayan, Contoh Kasusnya Ahmad Dhani Tumbang di Kota Kelahirannya Sendiri Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai artis tidak menjadi jaminan bisa lolos ke Senayan di Pemilihan Legislatif 2024.

Data yang dikutip Jamil melihat pengalaman di Pileg 2019.

"Hasilnya, dari 91 caleg artis ada 77 caleg yang tidak masuk Senayan. Ini artinya, mayoritas artis yang jadi caleg tidak mendapat kursi di Senayan," kata Jamil kepada Warta Ekonomi.

Karena itu, asumsi artis menjadi caleg dapat mendulang suara banyak dengan sendirinya terbantahkan.

"Banyak artis yang jadi caleg hanya mendulang suara 2.000 hingga 5.000 suara. Ini artinya, artis tersebut tak mampu mendulang suara untuk membantu partai memperoleh kursi," jelasnya.

Ia lalu mencontohkan contoh kasus Manohara Odelia misalnya, ia pada Pileg 2019 maju di Dapil Jatim 1 (Surabaya dan Sidoarjo), hanya memperoleh sedikit suara. Ia akhirnya gagal masuk Senayan.

"Berbeda halnya dengan Krisdayanti, yang maju dari Malang Raya, memperoleh suara sangat besar. Ia dengan percaya diri melenggang ke Senayan," tegasnya.

Dua artis itu berbeda perolehan suara bisa jadi karena persoalan penempatan daerah pemilihan (dapil). Manohara bukan kelahiran Surabaya dan Sidoarjo, namun ia ditempatkan di dapil tersebut. Sementara Krisdayanti memang bertarung di daerah kelahirannya.

"Asumsi itu juga terbantahkan bila dikaitkan kasus Ahmad Dhani Prasetyo yang maju di Dapil Jatim 1. Meskipun ia kelahiran di dapil tersebut, tetap saja ia tidak memperoleh kursi di Senayan," jelasnya.

"Jadi, popularitas sebagai artis tidak dengan sendirinya mampu mendulang suara yang besar. Karena itu, tidak ada jaminan partai yang banyak mengusung caleg artis akan memperoleh kursi yang signifikan di Senayan.

"Jadi, partai lain yang tidak mengusung artis tak perlu gentar tidak memperoleh kursi. Kemampuan caleg di lapangan akan lebih menentukan dalam memperoleh suara.

Pileg 2019 sudah membuktikan, para artis banyak yang hanya mejeng tapi minus kursi. Mereka justru kalah bersaing dengan caleg yang rajin door to door menyapa warga di dapilnya. Caleg seperti ini yang justru banyak memperoleh kursi di Senayan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: