PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) telah secara resmi telah menguasai 160.446.200 saham atau 51% saham PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON). Setelah proses akuisi rampung, Perseroan pun diwajibkan oleh Otoritas Jasa Keungan (OJK) dalam POJK 9/2018 untuk melakukan tender wajib atas saham Gihon Telekomunikasi.
Untuk itu, dalam keterangan resminya ke Bursa Efek Indonesia, TBIG menyatakan jika perseroan mengadakan penawaran tender wajib untuk membeli 28.438.700 saham atau 9,04% dari modal ditempatkan dan disetor penuh milik PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD).
Dalam tender wajib, TBIG membeli saham GOLD di GHON seharga Rp556 per saham. Alhasil, perseroan harus membayar sebesar Rp15,81 miliar kepada GOLD untuk menyelesaikan proses tender wajib tersebut. Perseroan pun mengalokasikan dana tersebut dari kas internal perusahaan yang berasal dari kegiatan operasionalnya.
Perseroan mengecualikan PT Amanda Cipta Persada, PT Mulia Sukses Mandiri, Scavino Ventures Ltd, PT Lancar Distrindo dan PT Sukses Prima Sakti yang bersama-sama menggenggam sebesar 39,96% saham di GOLD. Pasalnya, lima perusahaan tersebut telah melakukan transaksi dengan perseroan sebelumnya.
Adapun, pengambilalihan dilakukan perseroan untuk melakukan pengembangan usaha dan memperluas jaringan usaha serta untuk memperkuat posisi bisnis perseroan di bidang jas infrastruktur telekomunikasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri