Capres petahana Joko Widodo (Jokowi), menanggapi soal tudingan APBN 'bocor' yang dinilai membuat masyarakat resah.
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, mengatakan kebocoran anggaran tersebut adalah kenyataan.
"Bocor itu dari mana, yang pertama dari perilaku korupsi. Kita tahu sudah ada ratusan kepala daerah tertangkap KPK, kita tahu ketua DPR kita masuk penjara. Banyak juga anggota DPR tingkat satu, tingkat dua masuk penjara. Itu menunjukkan ada hal nyata," ujarnya di Jakarta, Senin (11/2/2019).
Baca Juga: Anies Baswedan: Senin Ini Belum Saya Terima, Tidak Tahu Kalau Sore
Ia menambahkan, alasan Jokowi yang menyebut 80 persen kementeriannya mendapat predikar wajat tanpa pengecualian (WTP) dari BPK juga lemah. Hasil audit BPK tidak bisa menjamin bersihnya korupsi.
"Emang (WTP) bisa membuktikan? Koruspi terus berjalan, jadi pertama korupsi itu kebocoran," katanya.
Karena itu, Andre meminta Jokowi tidak reaktif terhadap kritikan yang dilontarkan Prabowo. Ia menilai kritikan tersebut bisa menjadi cara agar pemerintah mengevaluasi diri.
"Saya harap presiden responsif mendapat masukan bekerja lebih keras lagi, bukan marah-marah. Ngomel-ngomel di berbagai pertemuan," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim