PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berbangga hati atas capaian positif perusahaan yang berhasil bertahan menjadi bagian dari indeks LQ45 dan indeks IDX30 untuk periode Februari sampai dengan Juli 2019.
Direktur Keuangan Antam, Dimas Wikan, menjelaskan bahwa pencapaian tersebut menjadi apresiasi positif dari para pemegang saham terhadap kinerja saham Antam akhir-akhir ini. Asal tahu saja, perusahaan yang berhak masuk ke dalam bagian indeks LQ45 dan IDX30 haruslah mempunyai likuiditas yang baik.
“Seiring dengan inovasi pengembangan bisnis perusahaan yang terus dilakukan serta performa produksi pada tingkat biaya tunai yang rendah, kami optimis kinerja Antam akan tetap solid dan memberikan imbal hasil positif bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya,” tutur Dimas di Jakarta, Selasa (12/02/2019).
Dimas menyebutkan, per Januari 2019 ini, Antam telah memiliki 43.297 investor atau naik 19% dari periode yang sama di tahun 2018. Sementara itu, rata-rata volume perdagangan dan nilai transaksi saham harian Antam di per Januari 2019 mencapai 114,45 juta saham dan Rp98,48 miliar.
“Kinerja saham Antam yang cemerlang pada tahun 2019 terefleksikan sejak awal tahun 2019dengan harga saham pada 07/02/2019 tercatat menembus Rp1.060 per saham, naik 38% dibandingkan harga penutupan saham Antam di akhir Desember 2018 sebesar Rp765 per saham,” imbuh Dimas.
Sebagai informasi, indeks LQ45 merupakan daftar 45 saham perusahaan tercatat di BEI yang memiliki likuiditas tertinggi dan kapitalisasi pasar besar di Bursa. Adapun kapitalisasi pasar Antam saat ini mencapai Rp23,19 triliun. Sementara itu, indeks IDX30 merupakan daftar 30 saham yang memiliki likuiditas sangat tinggi dan kapitalisasi pasar yang besar, di mana konstituennya merupakan bagian dari indeks LQ45.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: