Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PAN Bilang Keputusan Jokowi Kirim Dokter Kepresidenan untuk Istri SBY, Biasa Aja?

PAN Bilang Keputusan Jokowi Kirim Dokter Kepresidenan untuk Istri SBY, Biasa Aja? Mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kiri) didampingi Ibu Ani Yudhoyono ( kanan) berjalan bersama bersama Board Member Of Sinar Mas Indra Widjaja (kiri) saat menghadiri acara peringatan ulang tahun ke- 10 Sinarmas World Academy (SWA) di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (3/11). Sinarmas World Academy (SWA) merupakan sekolah satuan pendidikan kerjasama yang hadir menggunakan kurikulum Internasional Baccalaureate (IB) dan Cambridge yang disesuaikan dengan kurikulum nasional yang berfokus pada keunggulan dalam hal inovasi. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Amanat Nasional (PAN) menilai wajar dengan keputusan Presiden Joko Widodo yang mengirimkan tim dokter kepresidenan ke Singapura untuk membantu penanganan medis istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono.

Ketua DPP PAN, Yandri Susanto, mengatakan keputusan Jokowi mengirim tim dokter kepresiden ke Singpura membantu Istri SBY tak akan mempengaruhi elektabilitas pada Pemilu 2019.

"Kalaupun mau dikaitkan dengan elektoral atau pencitraan Pak Jokowi, saya kira tidak akan kena. Masyarakat tidak menganggap itu. Jadi, kalau Pak Jokowi mengirim itu karena mau berempati dan simpati dan ujungnya mau mendapatkan simpati publik, ya, tentu tidak tepat," ujarnya di Jakarta, Rabu (13/2/2019).

Baca Juga: Soal Ahok, Ma'ruf Amin Sepakat dengan Jusuf Kalla

Ia menambahkan, lagi pula negara memang patut hadir untuk kesembuhan Ani Yudhoyono, sebab merupakan mantan ibu negara. Karena itu Wakil Ketua BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini pun mengapresiasi bantuan tim medis dari Presiden Jokowi.

"Kan Bu Ani istri dari presiden dua periode. Kalau negara hadir, ya, memang sudah seyogianya, jadi tidak ada masalah," katanya.

"Kami lihat ya, mungkin memang Pak Jokowi mengutus itu karena keterpanggilan negara untuk menghormati mantan presiden, termasuk keluarganya," lanjutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: