Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan istri Wakil Gubernur Emil Dardak, Arumi Bachsin, harus dikuret karena sempat terjadi pendarahan pada kandungannya.
"Iya, sempat pendarahan, kemudian dicek dan harus dikuret," ujarnya saat ditemui di sela menjenguk Arumi Bachsin di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kendangsari Surabaya, Jatim, Senin malam (18/2/2019).
Khofifah mengaku menerima kabar dilarikannya Arumi Bachsin ke rumah sakit saat silaturahim di Mapolda Jatim, tapi karena harus bertemu Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim terlebih dahulu maka ia menjenguk setelah dari Kejati.
"Saya mendengar ada kabar itu, lalu saya ke sini juga untuk memastikan kondisi Mbak Arumi, apalagi Selasa (19/2) pagi ada pelantikan ketua TP PKK Jatim di Grahadi," ucapnya.
Setelah bertemu Arumi, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut optimistis pelantikan ketua TP PKK tetap digelar sesuai jadwal, namun harus didampingi tim dokter sebagai bentuk antisipasi.
"Saya sampaikan ke dokter, saya takut kalau orang sedang salaman terus foto 'selfie-selfie', nanti khawatir lupa terhadap kesehatannya," kata mantan Menteri Sosial tersebut.
Pada Senin sore, Emil Dardak menerima kabar istrinya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan pada kandungan untuk proses kehamilan calon anak ketiganya.
Mendengar kabar tersebut, orang nomor dua di Pemprov Jatim itu mengaku terkejut dan bingung, lalu meminta izin ke Khofifah tidak ikut mendampingi silaturahim ke Kejaksaan Tinggi Jatim.
Di rumah sakit, Arumi yang sempat terkenal sebagai selebriti ini harus mendapatkan perawatan medis karena mengalami masalah pada kandungannya, bahkan harus menginap untuk mendapatkan jaminan tindakan dari dokter.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: