Beri Apresiasi, Kemendag Gelar Pasar Rakyat Award

Kementerian Perdagangan akan menggelar penganugerahan Pasar Rakyat Award pada Maret 2019 mendatang. Acara itu merupakan bentuk apresiasi terhadap pengelola pasar rakyat.

"Pasar Rakyat Award diberikan sebagai bentuk apresiasi pada pengelola pasar yang telah mengelola dan mengembangkan pasar rakyat dengan baik serta menyediakan barang kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/2/2019).

Adapun kategori Pasar Rakyat Award dibagi menjadi tiga, yaitu pasar revitalisasi terbaik, pasar ramah lingkungan, serta pasar ramah difabel. Dari masing-masing kategori, akan dipilih tiga pasar untuk mendapatkan penghargaan. Sementara bagi para pengelola pasar, juga akan diberikan penghargaan untuk satu kategori, yaitu pengelola pasar rakyat terbaik.

"Dengan pengelolaan pasar rakyat yang semakin baik, maka pasar rakyat akan semakin kompetitif dan menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari," ujarnya.

Baca Juga: Revitalisasi Pasar Rakyat Dinilai Berhasil, Sejumlah Daerah Belajar ke Denpasar

Baca Juga: Tiga Tahun Revitalisasi Pasar Rakyat, Kemenkop UKM Bangun 247 Unit

Menurut Tjahya, pemberiaan penghargaan ini bertujuan menumbuhkan kemandirian pasar rakyat untuk menata dan mengelola pasar secara aktif dan meningkatkan motivasi pengelola, pedagang, dan instansi pembina untuk melakukan berbagai usaha dalam mewujudkan pasar yang aman, bersih, nyaman, dan berkeadilan.

Selain itu, juga meningkatkan peran serta segenap pelaku pasar untuk saling bersinergi mempertahankan eksistensi pasar dan meningkatkan daya saing pasar agar dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan perekonomian di daerah sekitarnya.

Sebelumnya pemerintah akan membangun atau merevitalisasi sebanyak 1.037 pasar rakyat, baik secara fisik maupun nonfisik di 2019. Langkah itu untuk menuntaskan target revitalisasi 5.000 pasar rakyat.

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengungkapkan, sampai 2018 pemerintah telah membangun atau merevitalisasi sebanyak 4.211 pasar tradisional. Sehingga, diperkirakan dari 2015 hingga akhir 2019 akan terbangun 5.248 pasar.

"2019 merupakan tahun terakhir untuk mencapai target pembangunan atau revitalisasi 5.000 pasar. Kami optimistis target tersebut dapat kami penuhi," kata Enggar sapaan akrabnya.

Enggar mengatakan, program revitalisasi 5.000 unit pasar rakyat sebagai upaya mengangkat citra dan merawat eksistensi pasar agar memiliki daya saing dan mampu bertahan dalam era persaingan bebas. Harmonisasi antara strategi dan implementasi program ini pun terus diperkuat untuk lebih mengoptimalkan kinerja pasar bagi perekonomian rakyat.