Direktur Indonesia Publik Institute (IPI) Karyono Wibowo, menilai bergabungnya mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke PDI Perjuangan dapat membawa dampak negatif dan positif.
"Ahok memang bisa membawa dampak negatif bagi PDIP, tapi di sisi lain bisa juga menimbulkan sentimen positif. Mengapa demikian, karena dalam diri Ahok terdapat dua sisi yang diametral atau sisi yang betentangan,” tegasnya pada wartawan, Sabtu (28/2/2019).
Lanjutnya, atas alasan tersebut dirinya menilai elektabilitas PDIP turun bukan karena Ahok.
“Elektabilitas PDIP yang turun tak bisa ditelan mentah-mentah karena faktor bergabungnya Ahok,” tegasnya.
Baca Juga: Ahok Tak Mungkin Gantikan Ma'ruf Amin, Berikut Alasannya
Menurutnya, untuk meilihat alasan tersebut diperlukan survei dari beberapa lembaga untuk melihat dampak masuknya Ahok ke PDIP.
“Untuk memastikan pengaruh Ahok terhadap elektabilitas PDIP perlu beberapa lembaga survei," tukasnya.
Baca Juga: Ajib! Jadi Vlogger, Ahok Bisa Kantongi Uang Segini
Sebelumnya, dalam Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mencatat pada Desember 2018, elektabilitas PDIP sebesar 27,7%, turun pada Januari 2019 menjadi 23,7%. Sementara indEX mencatat elektabilitas PDIP sebesar 25,7% di bulan Januari, tapi saat ini melorot menjadi 22,9%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil