Hoax Adzan Dilarang, Jokowi Kerepotan Sampai Beri Klarifikasi di Hadapan Warga NU
Presiden Jokowi meminta warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk menangkal hoaks dan fitnah di tahun politik. Jokowi tampak kewalahan menghadapi hoax ibu-ibu di Karawang yang menyebar hoax soal Jokowi menang adzan dilarang serta pelegalan pernikahan sejenis.
"Saya titip ini harus betul-betul direspon dengan baik oleh NU. Terutama kalau ada fitnah-fitnah, isu-isu yang sudah dari pintu ke pintu, dari rumah ke rumah," kata Jokowi dalam sambutannya saat menghadiri Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar, Kota Banjar, Jawa Barat pada Rabu.
Baca Juga: "Saya Ini Kiai, Tukang Adzan"
Menurut Capres petahana ini, masyarakat perlu mencegah kabar bohong yang meresahkan seperti itu karena tidak berdasar dan murni fitnah.
"Kalau yang percaya 20-30 (orang) kita diamkan nggak apa-apa. Kalau sudah jutaan (orang) harus kita jelaskan. Kepada santri-santri kita, kepada lingkungan-lingkungan kita," ujar Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: