Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penuhi Industri Digital, Bosch Gandeng ITS dan PENS

Penuhi Industri Digital, Bosch Gandeng ITS dan PENS Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Perusahaan penyedia layanan dan teknologi global Indonesia Bosch resmi menggandeng Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) untuk menumbuhkan kreativitas dan semangat inovasi di kalangan digital native Surabaya.

Selain mengembangkan inovasi berbasis digital. Indonesia Bosch resmi membuka kantor cabang baru di Surabaya untuk memenuhi kebutuhan tiga tujuan utama. Pertama, sebagai tempat karyawan Bosch bekerja dan memberi dukungan kepada para mitra dealer. Kedua, sebagai sentra pengalaman, yaitu tempat para pelanggan untuk bisa melihat, merasakan dan mencoba ragam produk dan solusi Bosch mulai mobility solutions, industrial technology, consumer goods hingga energy and building technology. Terakhir, sebagai sentra inovasi untuk membimbing kalangan muda kreatif dan inovatif Indonesia serta mendukung mereka untuk mewujudkan gagasan menjadi solusi di masa depan.

"Sebagai pemimpin di bidang inovasi, Bosch bertekad untuk membangun perubahan di pasar, baik di bidang teknologi maupun bisnis, dan mempertahankan fokus strategis kami pada bidang konektivitas. Kantor cabang ini tidak hanya bertujuan memperluas jangkauan perusahaan dalam menyediakan produk, layanan, dan solusi yang meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga mempertemukan keahlian dan kemampuan loT Bosch dengan para digital natives muda di Surabaya, dan bahkan Indonesia,” tegas Managing director Bosch di Indonesia, Andrew Powell diSurabaya, Kamis (28/2/2019).

Menurutnya, Indonesia telah menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi internet terbesar dan terpesat di Asia Tenggara didukung lingkungan yang sangat didominasi oleh penggunaan ponsel cerdas dan lebih dari 140 juta internet user. Indonesia diprediksi menjadi ekosistem bisnis perusahaan Teknologi internet of Thing atau tehnologi yang tersambung berbasis internet (LoT) bernilai sekitar Rp444 triiiun pada 2022 mendatang.

Memahami besarnya potensi indonesia di masa depan, Bosch siap menegaskan posisinya LoT sebagai terdepan dan mengukuhkan jejaknya di Indonesia.

"Salah satunya dengan menghadirkan kantor cabang berkonsep baru di Surabaya perdana di wilayah ASEAN. Surabaya sendiri merupakan kota yang Istlmewa bagi Bosch. Metropolitan yang dianugerahi Kompas Smart City Award dan Guangzhou International Award for Urban Innovation ini menjadi lokasi pertama hadlrnya produk Bosch di Indonesia sekitar seabad lalu," sambungnya.

Lebih lanjut Andrew mengatakan, sentra inovasi di kantor cabang Bosch di Surabaya mellputl empat fasilitas utama: Coworking Space area yang kondusif bagi para digital native untuk bekerja, mengeksplorasi, dan menciptakan gagasan-gagasan Inovatif; Incubatlon Pad area berbagi ide dan berkonsultasi, Juga menjadi sarana pembuatan konten guna mempromosikan gagasan dan mempublikasikannya secara darlng; Innovation Simulation Lab area yang didedikasikan sebagai sarana pengembangan dan pengujian berbagai konsep solusi menggunakan Bosch XDK IoT Platform dan Gammcatlon Zona, area bagi para kreator game untuk mengembangkan akaasl augmented and virtual reality menggunakan iMac dan VR glass yang tersedia. 

Sementara, Wakil Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Ketut Buda Ammo, menyambut baik langkah Bosch Indonesia kolaborasi akademik untuk memicu antusiasme dan menginsplrasl talenta Inovatlf Pada pembukaan kantor cabang baru ini, Bosch Juga melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) guna menumbuhkan kreatlvltas dan semangat inovasi di kalangan talenta muda. Kerja sama ini melingkupi: 1) penyediaan co-working space, incubation pod, innovation simulation lab, dan gamlflcatlon zone oleh Bosch kepada universitas untuk pengembangan gagasan dan lnovasl; 2) sesi barbagl pengetahuan bersama universitas yang berfokus pada area Mobility Solutions, Industry 4.0, dan Connected Solutions; dan 3) penyelenggaraan berbagal promosl dan aktivitas bersama untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong mahasiswa agar memanfaatkan sentra inovasi.

Baca Juga: BNI Life Gandeng Alumni ITS Kerja Sama Program Asuransi

"Kami sangat antusias dan ingin segera merealisasikan kolaborasi ITS dengan Bosch. Dengan dukungan para ahli bidang teknologi yang bekerja dl Bosch, kaml optlmls nota kesepahaman ini bisa mendorong lahirnya start-up baru. Inilah salah satu cara Institusi kami mewujudkan transformasi digital terutama di bidang loT. Kolaborasl dengan Bosch juga menjadi gambaran bagaimana ITS menggabungkan penelitan berbasls kallmuan dengan praktik penerapannya,” pungkasnya.  

Baca Juga: Tesla CFO Leaves as Automaker Promises Profits and Cheaper Cars

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: