McDonald's Akuisisi Dynamic Yield, Guna Kustomisasi Layanan Drive-Thru
McDonald's mengumumkan perjanjian untuk mengakuisisi perusahaan personalisasi, Dynamic Yield.
Pengumuman itu tidak termasuk harga, tetapi sumber dengan pengetahuan tentang kesepakatan mengatakan bahwa itu lebih dari $300 juta. Ini adalah akuisisi rantai makanan cepat saji terbesar dalam 20 tahun.
Dynamic Yield telah bekerja dengan merek di seluruh e-commerce baik sektor perjalanan, keuangan, maupun media untuk menciptakan pengalaman online yang dipersonalisasi gaya Amazon.
Baca Juga: Pangkas Antrean, Kios Baru McDonald’s Dilengkapi Self Ordering
McDonald's mengatakan akan menggunakan teknologi ini untuk membuat menu drive-thru yang dapat disesuaikan dengan hal-hal, seperti cuaca lalu lintas restoran saat ini, dan menu item yang sedang tren. Setelah Anda mulai memesan, layar juga dapat merekomendasikan item tambahan berdasarkan apa yang telah Anda pilih.
Bahkan, perusahaan mengatakan telah menguji ini di beberapa lokasi di AS pada 2018. Rencananya adalah mulai meluncurkan ini di seluruh Amerika Serikat pada 2019, dan kemudian pindah ke pasar internasional. McDonald's juga berencana untuk mengintegrasikan teknologi ini ke dalam produk digital lainnya, seperti kios swalayan dan aplikasi seluler McDonald's.
Baca Juga: McDonald's Membuka Gerai Baru di Banjarmasin
"Teknologi adalah elemen penting dari Rencana Pertumbuhan Velocity kami, meningkatkan pengalaman bagi pelanggan kami dengan memberikan kenyamanan yang lebih besar pada persyaratan mereka," kata Presiden dan CEO McDonald's, Steve Easterbrook melansir dari TechCrunch (26/3), "dengan akuisisi ini, kami memperluas kemampuan kami untuk meningkatkan peran teknologi dan data yang akan dimainkan di masa depan kami dan kecepatan yang dengannya kami akan dapat mengimplementasikan visi kami untuk menciptakan pengalaman yang lebih personal bagi pelanggan kami.”
Pada saat yang sama, McDonald's mengatakan Dynamic Yield akan terus beroperasi sebagai perusahaan mandiri yang melayani klien yang sudah ada dan yang akan datang, dan akan terus berinvestasi dalam teknologi personalisasi inti.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: