Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buat Kubu 01 dan 02, Ada Pesan dari Pak Wiranto Nih

Buat Kubu 01 dan 02, Ada Pesan dari Pak Wiranto Nih Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menegaskan pemilu bukan lah arena atau momentum untuk memecah persatuan bangsa.

"Pemilu bukan arena kita untuk pecah, saling menghujat, saling fitnah dan menjatuhkan," tegas Wiranto dalam Rakor bidang Kewaspadaan dalam Rangka Pemantapan Pemilu di Jakarta, Rabu (27/3/2019).

Wiranto mengatakan pemilu merupakan kewajiban konstitusional sebagai momentum memilih pemimpin. Dia menilai aneh jika pemilu sampai menyebabkan permusuhan.

"Saya pernah dengar satu keluarga, adiknya pilih 02, kakaknya 01, terus tidak bicara lama, bermusuhan. Ini pertunjukan paling aneh di dunia," kata Wiranto.

Dia menegaskan perbedaan pilihan adalah hal biasa. Yang terpenting adalah tidak memaksakan kehendak orang lain.

Baca Juga: Pak Wiranto, Jangan Paling Kuasalah

Wiranto mengatakan seorang calon pemimpin hadir tidak untuk diadu, melainkan untuk dipilih. Calon pemimpin tidak saling berhadapan dengan calon lain, melainkan berhadapan dengan publik untuk menampilkan kemampuannya.

"Pemimpin itu berhadapannya dengan publik, untuk menampilkan pengalamannya, menampilkan rekam jejaknya, perilakunya, kompetensinya, integritasnya. Jadi tidak ada alasan sebenarnya dalam pemilu itu berseteru satu orang dengan yang lain," kata Wiranto.

Baca Juga: Anggaran Pemilu 2019 Naik 61%, Ini Sebabnya

Lebih jauh Wiranto menyampaikan selama tiga hari pelaksanaan kampanye terbuka atau kampanye akbar, situasi keamanan sangat terjaga. Dia berharap kondisi hiruk-pikuk kampanye terbuka tidak menimbulkan kericuhan atau konflik antar pendukung.

Menurutnya, pemilu harus betul-betul menjadi pesta demokrasi yang menyenangkan, menggembirakan, dan aman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: