Saat ini masih banyak orang yang ragu untuk berinvestasi terutama melalui saham, reksa dana, obligasi ritel, maupun emas. Rendahnya literasi keuangan dan pengetahuan tentang berbagai instrumen invetasi, membuat orang tidak mau mengambil resiko.
Demikian dikatakan Chief Executive Offiver (CEO) Halofina, Adji Wicaksana kepada Warta Ekonomi, Selasa (2/4/2019) di Bursa Efek Indonesia. Untuk meningkatkan literasi, perlu dilakukan sosialisasi dan edukasi dari berbagai pihak. Halofina, startup yang bergerak di bidang finansial teknologi (Fintech) perencanaan keuangan ini pun mengaku telah melakukan berbagai sosialisasi melalui saluran online maupun offline.
Baca Juga: Investasi Ideal untuk Milenial, Seperti Apa Ya?
Halofina sendiri, merupakan platfom yang dibangun sebagai asisten keuangan pribadi, sehingga pengguna dapat mengelola keuangan dengan lebih baik. Termasuk ketika pengguna yang ingin berinvestasi, Halofina akan memberikan rekomendasi tentang produk investasi yang dapat digunakan. Layanan edukasi dinamakan Vinapedia, yang menyediakan berbagai layanan edukasi mengenai perencanaan dan pengelolaan keuangan pribadi berupa konten artikel, video, dan glosarium.
Lebih lanjut Adji menjelaskan, melalui fitur ini, pengguna dapat memahami tentang perencanaan pribadi secara komprehensif. Untuk menggunakan, pengguna hanya perlu mendaftar dan mengisi beberapa informasi dasar mengenai keuangan seperti rata-rata gaji dan biaya yang dikeluarkan tiap bulannya.
Baca Juga: Tips Investasi bagi Pemula, Mau Coba?
Melalui informasi tersebut, Halofina akan menentukan profil risiko dan kapasitas tabungan. Dengan begitu, pengguna dapat melakukan perencanaan keuangan yang diinginkan. Halofina pun bisa memberikan rekomendasi instrumen investasi yang sesuai target pengguna. Setelah itu, pengguna akan didorong untuk berinvestasi dan dan mengawasi kinerja instrumen investasi.
Menurut Adji, Halofina juga memiliki beberapa fitur unggulan, seperti financial planning yang membantu pengguna merencanakan keuangannya sesuai perencanaan pengguna. Misalnya, pengguna ingin melakukan perjalanan yang membutuhkan dana besar, fitur ini akan membantu membuat perhitungan untuk mencapai target dana yang diinginkan.
Baca Juga: Platform Robo Advisory Pertama di Indonesia Akan Luncurkan Aplikasi Bulan Depan
Fitur unggulan lainnya, portofolio investment recommendation, dimana Halofina akan memberikan rekomendasi terkait instrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dan Life Plan Tracking, yang berguna untuk pengawasan terhadap kinerja dari asetnya melalui notifikasi yang dikirim oleh Halofina.
“Ada beberapa fitur tambahan dalam produk ini, salah satunya konsultasi dengan ahli finansial (financial expert) lewat obrolan (chat) di platform mereka. Targetnya, produk ini bisa diluncurkan pada Kuartal II atau Kuartal III 2019,” jelas Adji.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: