Untuk mengawasi kerawanan kecurangan khususnya pada masa tenang menjelang pencoblosan Pilpres dan Pileg 17 April 2019 mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar menggandeng Tim Sapu Bersih (Saber) Hoaks Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan pihaknya bersama Bawaslu ingin pengawasan pemilu maksimal sehingga masyarakat menikmati dengan tenang tanpa hal negatif yang mencederai nilai demokrasi.
"Kita memastikan bersama Bawaslu tidak ada hal-hal yang melenceng dari aturan, saya titipkan di hari tenang jangan sampai ada yang mencederai dengan fisik maupun digital. Bagaimana mengawasinya diantaranya kami libatkan Tim Saber Hoaks," ujarnya di Bandung, Selasa (9/4/2019).
Baca Juga: Soal Calon Direksi Bank BJB, Ridwan Kamil Ajukan 25 Nama
Ia menjelaskan, pada masa tenang nanti bukan jaminan berita bohong dalam konten digital khususnya di media sosial tidak akan terjadi. Melainkan di masa itu sangat rawan terjadi kecurangan.
"Tim ini (Saber Hoaks) sudah menangani ratusan konten berita bohong dan 70 persennya adalah tentang politik. Kami ingin masa tenang menjadi renungan masyarakat untuk menentukan pilihannya tanpa dirasuki berita bohong," terangnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ogah Ambil Cuti Kampanye Pilpres?
Emil berharap, saat ini hingga pencoblosan dan penghitungan surat suara berjalan lancar di semua daerah di Jabar. Untuk itu pihaknya pun terus berkoordinasi dengan Bawaslu, KPU dan pihak keamanan.
"Jangan sampai ada politik uang, politisasi masjid jangan sampai terjadi, kelengahan di hari pencoblosan dan hasil kotak suara sampai kecamatan jangan sampai terganggu," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: