Tail of AirAsia X plane as seen at the Garuda Maintenance Facility AeroAsia in Tangerang, Indonesia, September 20, 2017. Picture taken September 20, 2017. | Kredit Foto: Reuters/Beawiharta
Maskapai penerbangan asal Malaysia, AirAsia akan mengepakkan sayap bisnisnya lebih luas lagi. Kali ini bisnis online travel agent (OTA) menjadi pilihan maskapai terbesar di Asia Tenggara.
Melansir dari South China Morning Post, pendiri dan CEO AirAsia, Tony Fernandes, meyakini bahwa bisnis yang akan ditempuh melalui situs airasia.com ini akan dapat menjadi pesaing kuat bagi agen perjalanan online lainnya.
Baca Juga: Tiket AirAsia Hilang, Traveloka Klaim Sedang Mencari Solusi
“Kami bisa sekuat agen perjalanan online mana pun dalam menjual konten hotel. Saya pikir kita bisa lebih kuat daripada Klook (agen perjalanan online asal Hongkong) dalam aktivitas penjualan," tegas Tony, Rabu (10/04/2019).
Sebagai agen perjalanan online, AirAsia akan menawarkan berbagai produk yang dibutuhkan bagi pelancong yang gemar bepergian. Beberapa produk tersebut, yaitu tiket pesawat, paket penyewaan mobil, serta akomodasi yang meliputi hotel dan apartemen.
Melalui ekspansi bisnis ini, AirAsia menargetkan akan meraih peningkatan pendapatan sebesar 53% menjadi US$625 miliar dalam jangka lima tahun ke depan.
Baca Juga: Tiket AirAsia Hilang dari OTA, KPPU Panggil Traveloka dan Tiket.com
“Semua orang senang dengan bisnis platform. Semua orang senang dengan Gojek dan Grab dan potensi tak terbatas tentang siapa yang bisa mereka jangkau dan apa yang bisa mereka jual, "
Ekspansi bisnis tersebut boleh jadi menjadi prestasi tersendiri bagi AirAsia, namun mungkin akan menjadi salah satu pesaing bagi agen perjalanan online asal Indonesia seperti Traveloka, Tiket.com, Nusatrip, dan Ezytravel.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
