Perusahaan penyedia layanan cloud hosting, Exabytes menggelar Indonesia Website Awards (IWA) untuk kedua kalinya tahun ini. Anugerah ini ditujukan bagi pemilik website, di antaranya web developer, web designer, serta pelaku UKM digital.
Tujuannya untuk mengapresiasi para pemiliki website lokal yang telah memberikan kontribusi pada masyarakat, baik berupa edukasi, promosi maupun berbagi informasi.
Menurut Indra Hartawan, Country Manager Exabytes Indonesia, ajang ini sudah dilakukan di beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Singapura.
"Kami sudah memulai ini sejak tahun lalu. Misi besar kami dengan menyelenggarakan IWA adalah untuk mengapresiasi para pembuat website. Selama ini kami melihat begitu banyak website berkualitas baik dari sisi konten, fitur, interface dan sebagainya, namun tidak mendapatkan perhatian," kata dia melalui siaran pers, Kamis (25/4/2019).
"Di dunia ini ada miliaran website, baik yang dimiliki perorangan, perusahaan maupun UKM. Mereka tidak saja mewakili entitasnya sendiri, melainkan juga mewakili negaranya."
Baca Juga: Akuisisi MWN, Exabytes Makin PD Kembangkan UKM Indonesia
Khusus di Indonesia, dalam beberapa tahun terakhir ada banyak UKM yang memiliki website untuk memasarkan produknya. Tidak hanya memperluas jangkauan pemasaran, tetapi dengan memiliki website para UKM ini juga meningkatkan daya saing produk di pasar global.
"Ini adalah potensi ekonomi dalam negeri yang tidak boleh kita lupakan," tutur Indra.
Untuk memilih pemenang terbaik, Exabytes melibatkan 15 juri yang terdiri dari web designer dan web developer profesional. Penilaian akan dilakukan berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan Exabytes seperti desain, ramah SEO, aksesibilitas, performa, dan konten.
"Kami berharap IWA ini dapat memunculkan semangat untuk membuat lebih banyak website lagi, yang nantinya membantu meningkatkan penetrasi pengguna internet di Indonesia. Ini juga mendukung program pemerintah untuk meningkatkan pemerataan manfaat teknologi, khususnya di pedesaan. Ini target jangka panjang kami," jelas Indra.
Penetrasi internet di Indonesia meningkat setiap tahun. Berdasarkan data We Are Social, penetrasi internet meningkat 13% di tahun ini dibandingkan dengan 2018 lalu. Pertumbuhan ini mengakibatkan pelaku bisnis di Indonesia mengalihkan bisnisnya dari offline ke online, salah satunya dengan memanfaatkan website sebagai media pemasaran digital.
Sebagai penyedia cloud hosting di Asia Tenggara, Exabytes menyadari pentingnya peranan website bagi perkembangan usaha di era digital. Untuk itu, bersama UpCloud sebagai co-organizer, dan Tezos Southeast Asia sebagai gold partner, Exabytes mengadakan ajang penghargaan bagi pemilik dan pembuat website di Indonesia. Ajang ini juga memungkinkan peserta bertemu dan bertukar pikiran seputar pengembangan website untuk bisnisnya.
Baca Juga: Dukung Pengembangan UKM, Exabytes Roadshow di Tujuh Kota
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: