Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengingatkan potensi gempa dahsyat Sesar Lembang yang bisa mengakibatkan kehancuran setengah wilayah Bandung. Ia meminta masyarakat Jawa Barat untuk mempersiapkan diri menghadapi kebencanaan.
"Patahan Lembang ini bisa membuat jurang dan lubang besar. Kalau kejadian, setengah wilayah Bandung bisa hancur," katanya di puncak peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2019 yang di gelar di Sesko AU, Lembang, Jawa Barat, Jumat (26/4/2019).
Perlu diketahui, Sesar Lembang merupakan patahan sepanjang 29 kilometer yang terletak di utara Kota Bandung. Patahan Lembang ini adalah patahan aktif yang bergerak 3-5,5 mm pertahun. Hal ini dapat terlihat di bagian utara yang terlihat menurun dan bagian selatan yang terangkat. Daerah yang dilewati oleh Sesar Lembang adalah Cihideung, Bosscha, dan Gunung Batu.
Baca Juga: Ridwan Kamil Hadiri Puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2019
Beberapa daerah yang terangkat akibat aktivitas Sesar Lembang ini adalah Gunung Palasari, Gunung Lembang, Observatorium Bosscha di bagian timur, Jambudipa di bagian barat, Batu Nyusun, Gunung Batu, Cihideung dan Bukit The Peak.
Ridwan Kamil meminta sekitar 400 relawan bela alam yang hadir di puncak peringatan HKB 2019 untuk memberi edukasi kebencanaan kepada warga Jawa Barat. Ia meminta relawan bela alam jangan hanya beraksi saat terjadi bencana namun harus melakukan upaya preventif sebelum peristiwa terjadi.
"Kita harus preventif. Relawan bela alam jangan hanya tangguh saat bencana tapi juga harus memberi edukasi atas potensi kebencanaan. Ingat, dengan modal hape kita bisa melakukan edukasi," ujarnya.
Berdasarkan data bencana BPBD Jawa Barat, tercatat kejadian bencana sebanyak 6.607 kali selama periode 2013-2018. Artinya, terjadi 1.200 kejadian bencana pertahun atau tiga kali per hari kejadian bencana di Jawa Barat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: