Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Upaya Pemprov Jabar Mitigasi Risiko Bencana Sesar Lembang

Ini Upaya Pemprov Jabar Mitigasi Risiko Bencana Sesar Lembang Kredit Foto: Antara/Novrian Arbi
Warta Ekonomi, Bandung -

Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan pihaknya sedang menyusun cetak biru (blue print) untuk mendorong Jawa Barat sebagai Resilience Province. Hal ini mengingat Jawa Barat memiliki potensi kebencanaan yang kompleks khususnya dari patahan Sesar Lembang.

"Dari sudut pandang geografis, geologis, hidrologis, serta hidrometeorologis, Jawa Barat merupakan provinsi yang rawan akan bencana. Semua jenis bencana hadir di Jawa Barat," katanya saat puncak peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2019 yang diselenggarakan di lapangan Sesko TNI AU, Lembang, Jawa Barat, Jumat (26/4/2019).

Baca Juga: Ridwan Kamil Hadiri Puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2019

Ridwan Kamil mengatakan ada lima komponen utama dalam cetak biru Jabar Resilience Culture Province yakni Resilience Index, Resilience Citizen, Resilience Center, Resilience Knowledge and Local Wisdom, dan Resilience Financing. Ia menjelaskan Resilience Index mencakup indeks ketahanan sebagai alat evaluasi dan monitoring tolak ukur pencapaian perwujudan JRCP dan Resilience Citizen.

"Resilience Citizen yakni masyarakat dan wilayah Jawa Barat masa depan yang resilience. Dengan tingkat minimal kesiapsiagaan dan kemampuan menghadapi bahaya yang setara," jelasnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Setengah Bandung Bisa Hancur Jika...

Adapun, Resilience Center merupakan pusat informasi, komunikasi, peringatan dini, komando, edukasi, sosialisasi, pemberdataan ketahanan masyarakat, dan logistik. Resilience Knowledge and Local Wisdom merupakan perpaduan ketangguhan teknologi dan pengetahuan dalam menghadapi ancaman bencana masa depan dengan kearifan lokal dan modal sosial di Jawa Barat.

"Resilience Financing yakni penyediaan skema dalam mitigasi, pengurangan risiko, serta penanggulangan bencana yang berkelanjutan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: