Satu lagi aplikasi daring antar jemput meramaikan bisnis transportasi online di tanah air. Kini aplikasi berlabel Pickme.id hadir di kota Bandung. Namun, bedanya aplikasi tersebut hanya diperuntukan bagi antar jemput anak sekolah.
Founder dan Owner Pickme.id, Simon Suryanto mengatakan aplikasi ini sudah didaftarkan hak patennya ke Ditjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM. Pickme.id dibuat untuk menjawab problem pemerintah dalam mengatasi kemacetan di kota besar. Selain itu bisa dijadikan penghasilan tambahan bagi ibu rumah tangga yang mengantarkan anak-anak sekolah
Baca Juga: Ramadan Bentar Lagi, Aplikasi Berbasis AI Ini Siap Permudah Ibadah Umat Muslim
"Pada waktu jam kerja dan waktu jam sekolah pasti jalanan macet karena semua orang memakai kendaraan masing-masing. Maka, ibu-ibu dapat memanfaatkan mobilnya untuk mengantar anak-anak lain yang satu arah dengan sekolah anaknya," kata Simon kepasa wartawan di Hotel Aston Pasteur, Kota Bandung, Senin (29/4/2019).
Simon menyebutkan keunggulan Pickme.id, yakni keamanan dan harga yang tetap. Ia menuturkan, untuk Pickme School, semua pengemudi adalah wanita. Bahkan, semua driver sebelum melakukan penjemputan ada appointment dulu untuk bertemu dengan orang tua dan anak di rumah. Jika tidak cocok dengan driver-nya, cancel saja. Apabila orang tua cocok, maka driver yang akan mengantar anak kita tidak berganti-ganti setiap harinya.
Pickme.id menyediakan tiga jenis tarif berdasarkan fasilitas mobil. Pertama, Pro dengan layanan VIP mobil keluaran 5 tahun dari sekarang dan tarif batas bawah Rp5.000 per kilometer. Kedua, Reguler dengan layanan mobil keluaran 7 tahun dari sekarang dan tarif Rp4.000 per kilometer. Ketiga, Ekonomis dengan layanan mobil 10 tahun dari sekarang dan tarif Rp3.000 per kilometer. Sedangkan untuk School disediakan layanan serupa dengan nama Red, Yellow dan Green.
Baca Juga: Tim Cook: Bukan iPhone yang Bikin Candu, Tapi Aplikasinya
"Karena bulanan, harga juga fixed, tidak berubah-ubah. Selain itu, baik driver dan penumpang diasuransikan," ujarnya.
Selain antar jemput anak sekolah, pihaknya juga menyiapkan Pickme Pro untuk antar jemput profesional atau karyawan Berbeda dengan ojek daring, Pickme.id berbasis langganan bulanan.
"Minimal 5 order per hari, selanjutnya bisa berlangganan bulanan," ujarnya.
Peluang ini pun, lanjut Simon, bisa dimanfaatkan oleh pengemudi ojek online. Mereka dapat juga mengambil jadwal penumpang yang tetap dan pasti setiap harinya. Hasilnya tentu lumayan untuk mengamankan cicilan mobil setiap bulannya. Setelah itu, dia dapat menjalankan aplikasi ojek online-nya setelah mengantar atau menjemput penumpang bulanannya.
Simon menambahkan bisnis antar-jemput online ini merupakan aplikasi buatan lokal dan pertama di Indonesia. PickMe berjalan dengan modal sendiri dan masih 100% perusahaan lokal Indonesia.
"Ini merupakan startup karya anak bangsa dan harapannya kelak menjadi kebanggaan Indonesia," katanya.
Saat ini, isnis yang dirintis sejak tahun lalu dan beroperasi di awal tahun 2019 ini sudah hadir di lima kota besar, yakni Yogyakarta, Semarang, Jakarta, Bandung, dan Surabaya, dengan 500 mitra pengemudi.
"Kami sudah melewati tahap founder, angel investor dan seed dengan modal sendiri. Tapi kami membuka diri untuk investor untuk masuk dan bergabung dengan kami," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: