Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Bukopin bersama industri perbankan dan sejumlah kementerian/lembaga terkait hari ini menggelar kegiatan SimPel Day 2019 dengan tema Mewujudkan Generasi Pelajar Cerdas dan Gemar Menabung.
Kegiatan dengan tagline "Aku Pelajar, Aku Generasi SimPel" ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, pelaku industri perbankan, termasuk Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo.
Mengambil momentum Hari Pendidikan Nasional, di SimPel Day 2019 dilakukan Ikrar Aksi Pelajar Indonesia Menabung oleh ribuan pelajar dari siswa SD, SMP, dan SMA/sederjat secara simbolis sebagai komitmen dan semangat para pelajar untuk melaksanakan budaya menabung sejak dini serta mendukung Aksi Indonesia Menabung. Pelaksanaan ikrar ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
Eko Rachmansyah Gindo mengatakan, pelaksanaan SimPel Day diharapkan dapat memberikan dampak yang positif khususnya dalam perluasan akses keuangan bagi pelajar di seluruh Indonesia serta mendukung pencapaian target tingkat inklusi keuangan sebesar 75% pada akhir 2019 sebagaimana tercantum dalam Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).
Baca Juga: Butuh Dana Rp3 T, Bank Bukopin Bakal Terbitkan Obligasi dan EBA
"Pelaksanaan SimPel Day diharapkan memperkuat komitmen dan dukungan dari seluruh stakholders untuk menumbuhkan budaya menabung bagi pelajar Indonesia sekaligus mendorong terwujudnya kepemilikan rekening bagi seluruh pelajar di Indonesia, yaitu program one student one account," ujarnya, Kamis (2/5/2019).
SimPel Day adalah bagian dari implementasi Perpres nomor 82 tahun 2016 tentang SNKI untuk meningkatkan penerapan program Simpanan Pelajar (SimPel/SimPel iB), yang diinisiasi OJK untuk pelajar. SimPel diterbitkan secara nasional oleh bank-bank Indonesia, dengan syarat mudah dan sederhana, serta fitur yang menarik sebagai edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.
SimPel diperuntukkan bagi siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, madrasah (MI, MTs, MA) atau sederajat, yang berusia di bawah 17 tahun dan belum memiliki KTP.
Sejak diluncurkan oleh Presiden Indonesia pada 2015, SimPel/SimPel iB telah diikuti oleh 304 bank yang terdiri dari 20 bank umum, 11 bank umum syariah, 24 bank pembangunan daerah, dan 249 BPR/BPR syariah.
Baca Juga: Dukung Inklusi Keuangan, Bank Sinarmas Edukasi Santri Lewat Simpel
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yosi Winosa
Editor: Rosmayanti