Masuki awal Ramadhan 1440 H yang akan jatuh mulai pekan depan, PT Pertamina (Persero) telah menyiapkan tambahan alokasi LPG 3 Kg sebesar 14% dari kondisi normal yang sekitar 21 ribu MT (setara dengan 7 juta tabung LPG 3 Kg) menjadi 24 ribu MT (setara dengan 8 juta tabung LPG 3 Kg) per hari.
Adanya penambahan 3 Ribu MT LPG (setara 1 juta tabung LPG 3 Kg) ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan LPG 3 kg di masyarakat dapat terpenuhi dengan baik mengingat frekuensi penggunaan akan cenderung meningkat.
"Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, pada minggu pertama Ramadhan ini Pertamina menyediakan pasokan LPG lebih besar dari hari-hari biasa," jelas Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman di Jakarta, (2/5/2019).
Baca Juga: Pesanan Kapal Pertamina Belum Rampung, Galangan SOCI Terancam Ditutup
Diketahui, peningkatan pasokan LPG tersebut terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia. Sehingga seluruh Marketing Operation Region (MOR) Pertamina telah menyiapkan pasokan LPG sesuai dengan perkiraan kenaikan konsumsi di masing-masing provinsi.
Penambahan alokasi ini bervariasi untuk seluruh wilayah di Indonesia. Pada MOR I (Sumatera Bagian Barat dan Utara), MOR II (Sumatera Bagian Selatan), MOR III (Jakarta, Banten dan Jawa Barat), MOR IV (Jateng & DIY) dan MOR VII (Sulawesi) rata-rata alokasi LPG naik antara 6 - 11 persen.
Sementara pada MOR V (Jatim, Bali, NTB dan NTT) dan MOR VI (Balikpapan) kenaikan bekisar antara 27-29 persen.
"Dengan adanya tambahan alokasi ini, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai pasokan LPG 3 kg. Satgas Pertamina juga akan terus memonitor konsumsi LPG, sehingga bila terjadi lonjakan Pertamina dapat mengantisipasi lebih cepat," tutur Fajriyah.
Dirinya juga menambahkan, LPG 3 Kg merupakan produk yang disubsidi oleh negara dan diperuntukkan bagi kalangan warga tidak mampu. Karena itu, masyarakat yang sudah dalam kategori mampu diharapkan dapat menggunakan LPG non subsidi seperti Bright Gas yang juga tersedia di agen, pangkalan dan modern minimarket.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: