Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bilang Rezim Licik, Dhani Kena Tinju dari PDIP

Bilang Rezim Licik, Dhani Kena Tinju dari PDIP Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Gerindra, Ahmad Dhani menyebut bahwa rezim yang memimpin saat ini, merupakan rezim yang licik. Hal itu diungkapkan Dhani melalui surat terbuka yang ditulisnya dan kemudian diserahkan kepada rekannya Siti Rafika saat menjenguk di Rutan Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur.

Menanggapi hal tersebut, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Eva Kusuma Sundari meminta agar Ahmad Dhani tidak mencari kambing hitam atas kekalahannya di Pemilu 2019 dengan menyebut bahwa rezim saat ini licik.

"Saya juga kalah dalam pileg, tapi tidak mencari kambing hitam karena ibaratnya bagi peserta lomba (ngumpulin suara) maka harus siap kalah," kata Eva kepada Okezone, Senin (6/5/2019).

Baca Juga: Nggak Dapat Kursi DPR, Ahmad Dhani Bilang Rezim Ini Licik

Menurut Eva, pada Pemilu serentak‎ 2019, terdapat saksi yang berasal dari Partai Gerindra untuk memantau proses penghitungan suara. Sehingga, kata Eva, kecil kemungkinan adanya kecurangan karena ada saksi dari masing-masing partai.

"Pileg kan pesertanya parpol, maka ada saksi-saksi Gerindra yang sudah melaksanakan tugasnya mengawal suara caleg-caleg Gerindra. Kecuali AD (Ahmad Dhani) tidak percaya saksi Gerindra," jelasnya.

Baca Juga: Jokowi Menang, Saksi Prabowo Ogah Tanda Tangan: Instruksi Gerindra

Influencer Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin ini juga meminta agar Ahmad Dhani menghormati proses penegakan hukum di Indonesia bila tidak diberikan izin untuk kampanye. Ditekankan Eva, pemerintah saat ini sudah melaksanakan proses pemilu serentak dengan sangat adil.

"AD jangan subyektif, pemerintah ini pelaksana hukum yang fair kepada siapapun. Stop minta keistimewaan-keistimewaan. Kalah itu pahit, tapi dewasalah," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Dhani yang saat ini masih menjalani proses penahanan di Rutan Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur, merasa dicurangi oleh pemerintah karena tidak mendapat izin kampanye oleh pihak kepolisian.

Suami Mulan Jameela ini juga mengaku tidak bisa mengawal suaranya di Surabaya dan Sidoarjo karena ditahan oleh Polisi.‎ Atas hal tersebutlah Dhani menyebut bahwa rezim saat ini merupakan rezim yang licik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: