Kabar gembira digaungkan oleh salah satu pemegang saham LinkAja, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terkait dengan proses migrasi dompet digital TCash ke LinkAja.
Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans, menyatakan bahwa proses migrasi yang menjadi sebab utama penundaan launching LinkAja itu akhirnya tuntas dilakukan.
"Sudah selesai. Jadi, secara umum semua yang sudah dimigrasikan, kami sudah migrasikan," imbuh Rico kepada media di Jakarta, Senin (13/05/2019).
Baca Juga: Wow! Rilis 23 Juni, LinkAja Punya Calon Investor Baru
Ia menambahkan, setidaknya sudah ada lima juta e-cash Bank Mandiri yang sudah dimigrasi ke LinkAja. Oleh karena itu, pihaknya memproyeksikan bahwa LinkAja akan dapat digunakan dalam waktu dekat, setidaknya pada musim libur lebaran 2019 ini.
"Sudah bisa dipakai untuk lebaran tahun ini," sambungnya.
Baca Juga: Launching LinkAja Tertunda 3 Kali, Menteri Rini Cuma Bilang. . .
Sebagai informasi, platform pembayaran digital yang lahir dari inisiatif BUMN perbankan ini digadang-gadang akan menguasai pasar dompet digital Indonesia dengan menggeser dua pesaing yang lebih dulu digunakan masyarakat, yaitu Gopay dan Ovo.
Buktinya, meskipun belum secara resmi dirilis oleh BUMN, pengguna terdaftar untuk LinkAja sudah mencapai 32 juta orang dengan jumlah pengguna aktif setara dengan tiga juta orang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: