Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Incar Dana Rp23 M dari IPO, Fitra Hotel Mau Bangun Hall

Incar Dana Rp23 M dari IPO, Fitra Hotel Mau Bangun Hall Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Hotel Fitra International Tbk pemilik Fitra Hotel Majalengka ini berencana melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Dalam aksi ini perseroan melepas saham sebanyak-banyaknya 220 juta lembar dari modal ditempatkan dan disetor penuh. 

 

Direktur Utama PT Lotus Andalan Sekuritas, Wientoro Prasetyo selaku  penjamin pelaksana emisi efek IPO ini mengatakan bahwa perseroan mengincar dana Rp22 miliar hingga Rp23 miliar dari IPO. 

 

"Harga penawaran per saham sekitar Rp100-Rp105 per saham," katanya, di Jakarta, Selasa (14/5/2019). 

 

Baca Juga: IPO Anak Usaha BUMN Baru Mulai di Semester II

 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Hotel Fitra International, Joni Rizal mengungkapkan apabila dana tersebut akan digunakan  perseroan sekitar 50 persen untuk mengakuisisi tambahan land bank oleh anak usaha, PT Bumi Majalengka Permai (BMP).

 

"Penggunaan dana dari 220 juta saham yang di lepas Rp22-23 miliar, penggunaanya untuk pembelian lahan 220 ribu meter persegi, 30% untuk pembangunan hall dan 20% untuk operasional,” ujarnya. 

 

Baca Juga: Bursa Bakal Kedatangan 3 Perusahaan Startup

 

Selain menawarkan saham, Perseroan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 132 juta Waran Seri I dengan rasio 5:3.

 

"Kami percaya, dengan menjadi public listed company yang transparan dan akuntabel, Perseroan akan semakin bertumbuh ke depan, seiring dengan prospek bisnis di Kota Majalengka, Jawa Barat," paparnya.  I

 

Pada pelaksanaan IPO ini, Perseroan berharap bisa mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 23 Mei 2019, sedangkan masa penawaran pada 24-27 Mei 2019. Sehingga, pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa dilaksanakan pada 31 Mei 2019.

 

Perlu diketahui, sepanjang 2018 tingkat okupansi meningkat menjadi 53,85 persen dibandingkan pada 2017 yang masih sebesar 47,77 persen. "Tahun ini tingkat okupansi bisa mencapai 62 persen," ucap Joni.

 

Baca Juga: BEI Genggam 16 Perusahaan yang Mau IPO

 

Sementara itu, Direktur Keuangan Hotel Fitra international, Sukirno, pada 2018 total aset Perseroan sebesar Rp47,07 miliar dengan kewajiban sebesar Rp23,43 miliar. Pendapatan perusahaan di 2018 meningkat menjadi Rp8,07 miliar dari 2017 yang senilai Rp2,48 miliar.

 

Sukirno memperkirakan, pada tahun ini Perseroan memproyeksikan nilai pendapatan sebesar Rp17 miliar, sedangkan pada tahun 2020 akan meningkat di kisaran Rp24 miliar-Rp28 miliar. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: