Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto angkat bicara menyikapi hasil rekapitulasi nasional yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (20/5/2019). Hasil rekapitulasi KPU menyatakan bahwa secara total Jokowi-Ma’ruf meraih 85.036.828 suara. Sedangkan Prabowo meraih 68.442.493 suara.
Pernyataan itu disampaikan usai rapat di kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (21/5/2019). Prabowo memastikan menolak apa yang telah ditetapkan KPU.
“Dalam pemaparan kecurangan 2019 di Hotel Sahid Jaya pada 14 Mei 2019 lalu kami mengatakan bahwa pasangan calon 02 tidak akan menerima hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU selama penghitungan tersebut bersumber pada kecurangan,” kata Prabowo dlam konferensi pers yang didampingi calon wakil presiden Sandiaga Uno.
Baca Juga: Prabowo Batal Diperiksa, Alasan Polisi Karena Prabowo....
Prabowo mengatakan pihaknya telah memberikan kesempatan kepada KPU untuk memperbaiki proses penghitungan sehingga benar-benar mencerminkan pemilu yang jujur dan adil.
“Namun hingga saat terakhir tidak ada upaya yang dilakukan KPU untuk memperbaiki proses tersebut. Oleh karena itu seperti yang pernah kami sampaikan kami pihak paslon 02 menolak semua hasil penghitungan suara pilpres yang dimumkan KPU,” ucap Prabowo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh