Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Industri Pertanian, Fintech Ini Luncurkan 'Petani Pintar'

Dukung Industri Pertanian, Fintech Ini Luncurkan 'Petani Pintar' Kredit Foto: Kredit Pintar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kredit Pintar, platform Peer-to-Peer/P2P lending yang memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) dalam penilaian kredit, hari ini (23/5/2019) meluncurkan produk pembiayaan untuk Petani yang bernama Petani Pintar.

Wisely Reinharda Wijaya, CEO Kredit Pintar mengatakan, pihaknya ingin turut menjadi pendorong bagi pertumbuhan sektor pertanian di Indonesia, karena pertanian merupakan pemasok andalan terhadap sektor ekonomi di Indonesia.

“Di era ekonomi yang semakin maju, teknologi finansial bersedia mendukung petani untuk tumbuh bersama dengan menjadi solusi pembiayaan terpadu yang mudah, cepat dan sederhana. Kami berharap dengan adanya Petani Pintar dapat mempermudah petani dalam meningkatkan produktivitasnya sehingga dapat terus memainkan perannya dalam mendukung roda ekonomi di Indonesia,” ungkap Wisely kepada Warta Ekonomi di Jakarta, Kamis (23/5/2019).

Baca Juga: Perkuat Layanan Pendanaan Nasabah, Kredit Pintar for Lender Meluncur di Perangkat iOS

"Kami sebagai pemain teknologi finansial, mendukung program pemerintah dalam industri 4.0 melalui pada sektor pertanian melalui Petani Pintar agar petani di Indonesia dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya,” tambah Wisely.

Petani Pintar pertama kali diluncurkan di Wonodadi, terletak di wilayah Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur sebagai landasan awal. Produk Petani Pintar memudahkan petani untuk memperoleh pembiayaan bibit dan pupuk hingga Rp2.000.000,- hanya menggunakan KTP dan Kartu Keluarga.

“Kedepannya, Kredit Pintar akan mengkaji produk pembiayaan petani dengan skala yang lebih luas dan nilai yang lebih besar dalam memberikan solusi terpadu terhadap masa depan pertanian di Indonesia,” tutup Wisely.

Hingga saat ini, Kredit Pintar terus mendorong pemerataan tingkat kesejahteraan masyarakat dengan melayani lebih dari 3 juta nasabah masyarakat Indonesia dengan meyalurkan pinjaman lebih dari 4 Triliun

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2018 mengatakan bahwa jumlah pekerja di sektor pertanian masih tergolong besar, yaitu sebanyak 35,7 juta orang. Hal ini menggambarkan bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang besar dan membutuhkan solusi terpadu untuk keberlanjutannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: