Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Potensi Ekonomi Lokal, Kredit Pintar Edukasi Pelaku UMKM di Parepare

Dorong Potensi Ekonomi Lokal, Kredit Pintar Edukasi Pelaku UMKM di Parepare Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Pare-Pare -

Kota Parepare yang terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, telah lama dikenal dengan potensi ekonomi lokal yang berkembang pesat. Salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam perekonomian Parepare adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam beberapa tahun terakhir, diperkirakan jumlah UMKM di Parepare mencapai lebih dari 17.000 yang mayoritas bergerak di sektor usaha perdagangan, kuliner, kerajinan, dan industri kreatif lainnya.

Meskipun pertumbuhan UMKM di Parepare menunjukkan angka yang menggembirakan, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh para pelaku usaha. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan akses ke modal usaha. Banyak pelaku UMKM yang kesulitan mendapatkan pendanaan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka, terutama bagi usaha mikro yang belum memiliki laporan keuangan yang memadai.

Kendala tersebut diungkapkan oleh Nurul Amin, seorang Penggiat dan Pemerhati UMKM Parepare saat menjadi pembicara dalam kegiatan Kelas Pintar Bersama persembahan Kredit Pintar, yang bertajuk ‘Kelola Keuangan untuk Masa Depan yang Aman’, di Amaish Resto, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, akhir pekan kemarin.

Baca Juga: Lewat Inovasi Teknologi, Lazada Ajak UMKM dan Brand Lokal Naik Kelas

Nurul Amin menerangkan kepada para pelaku UMKM yang mengikuti Kelas Pintar Bersama, mengenai pentingnya pengelolaan keuangan untuk masa depan bisnis yang aman. “Membangun UMKM yang sukses memerlukan pengelolaan keuangan yang terstruktur dan berkelanjutan. Untuk itu kita perlu mengetahui strategi penting dalam mengelola keuangan UMKM secara bijak. Termasuk dalam hal ini bagaimana kita menyusun laporan keuangan yang sederhana,” terangnya.

Melihat pentingnya kemampuan dalam pengelolaan keuangan yang bijak dan tepat bagi para pelaku UMKM, Puji Sukaryadi, Brand Manager Kredit Pintar mengungkapkan, Kredit Pintar berinisiatif untuk menyelenggarakan Kelas Pintar Bersama yang selaras dengan himbauan OJK bagi para pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) untuk dapat berkolaborasi dan bersinergi dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan yang baik sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan pemberdayaan UMKM yang berkelanjutan.

"Kemudian, dengan adanya akses keuangan masyarakat yang lebih luas, bertanggungjawab, dan produktif, maka diharapkan dapat semakin mendukung peningkatan kesejahteraan dan kekuatan pembangunan ekonomi nasional," tambahnya.

Berkaitan dengan tantangan yang dihadapi oleh UMKM yaitu kendala permodalan, lebih lanjut Puji memaparkan, kesulitan dalam mendapatkan pinjaman atau modal untuk pengembangan usaha menjadi hambatan signifikan bagi UMKM yang ingin meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas market.

"Untuk itu kami sebagai pelaku usaha jasa keuangan berupaya untuk menjangkau lebih luas lagi akses keuangan sehingga dapat menjadi solusi bagi UMKM yang terkendala permodalan. Namun demikian tentu saja disertai dengan literasi dan edukasi keuangan yang baik agar permodalan tersebut nantinya tepat guna, bertanggungjawab, dan produktif," imbuhnya.

Sosialisasi mengenai literasi dan edukasi keuangan menjadi titik fokus Kredit Pintar melalui diselenggarakannya Kelas Pintar Bersama. Puji menandaskan, Kredit Pintar sebagai platform fintech lending yang berizin OJK, senantiasa berkomitmen untuk secara konsisten menyelenggarakan Kelas Pintar Bersama di berbagai daerah yang ada di Indonesia.

Selain itu, melalui Kelas Pintar Bersama,  Kredit Pintar juga terus berupaya melakukan edukasi mengenai “PinDar” atau singkatan dari istilah “Pinjaman Daring” yang berbeda pengertiannya dengan “pinjol” atau “pinjaman online.

Kredit Pintar hingga saat ini telah diunduh sebanyak 35,6 juta kali dengan rating Google 4.3 dari 5 dan Apple Store (iOS) dengan rating 4.5 dari 5 dengan dua juta review paling banyak diulas di Google Playstore Indonesia. Sepanjang tahun 2024 lalu Kredit Pintar telah membukukan penyaluran pinjaman hingga lebih dari Rp 8,8 triliun. Sementara itu, sejak berdiri pada tahun 2017, total akumulasi pinjaman yang telah disalurkan oleh Kredit Pintar hingga saat ini yaitu mencapai angka lebih dari Rp 51,7 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: