Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beredar Isu Polisi Malaysia Hapus Tulisan 'Allah' dan 'Muhammad' di Logonya

Beredar Isu Polisi Malaysia Hapus Tulisan 'Allah' dan 'Muhammad' di Logonya Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Kuala Lumpur -

Kepala Komunikasi Korporat Polisi Diraja Malaysia (PDRM) Asmawati Ahmad membantah tuduhan lembaganya sudah melucuti tulisan " Allah" dan "Nabi Muhammad" dari logo resmi mereka. Tuduhan ini bermunculan di tengah publik setelah selebaran pegumuman PDRM tidak memuat kata-kata tersebut dalam logonya.

Asmawati Ahmad mengatakan PDRM telah menetapkan dua pedoman dalam penggunaan logo berlaku sejak 2014 atau sejak di bawah kepemimpinan Khalid Abu Bakar yang saat itu adalah Inspektur Jenderal Polisi atau kepala polisi negara tersebut.

Dia mengatakan departemennya telah mendeteksi pernyataan tidak berdasar yang mengklaim bahwa logo PDRM diubah di bawah kepemimpinan yang baru.

"Logo PDRM dengan kata 'Allah' dan 'Nabi Muhammad' hanya dapat digunakan pada bendera, papan nama atau bahan yang ditempatkan di posisi atau tempat yang tinggi," katanya dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Aksi 22 Mei, Kedutaan Malaysia Ingatkan Warganya Hindari Kantor KPU

"Logo yang tidak memiliki kata 'Allah' dan 'Muhammad' digunakan dalam percetakan (selebaran, pemberitahuan atau pernyataan) sehingga seandainya selebaran tersebut dipasang, diinjak-injak, dan lain-lain, itu tidak menghormati atau menghina Yang Mahakuasa dan Nabi," lanjut Asmawati Ahmad, yang dikutip dari Bernama, Sabtu (25/5/2019).

Asmawati juga berharap bahwa mereka yang bertanggung jawab untuk menyebarkan klaim palsu pada masalah logo akan berhenti melakukannya karena dapat menyebabkan gangguan dan merusak kredibilitas PDRM sebagai pasukan keamanan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: