Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Masalah Soal Pertemuan Prabowo-Jokowi, Bang Fadli Cuma Titip Pesan Ini

Tak Masalah Soal Pertemuan Prabowo-Jokowi, Bang Fadli Cuma Titip Pesan Ini Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon memberikan pengarahan saat Deklarasi dan Pembekalan Relawan Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemenangan Prabowo-Sandi di GOR Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/3/2019). Deklarasi dan pembekalan relawan TPS yang diselenggarakan Jaringan Alumni SMA se-Bogor Raya (Jasma) tersebut untuk mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam Pemilihan Presiden 2019 serta memantau proses pemungutan suara di TPS. | Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon mengaku pihaknya tidak mempermasalahkan terkait pertemuan Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) dengan Capres 02 Prabowo Subianto sebelum hari raya Idul Fitri.

Namun, ia mengatakan pertemuan tersebut tidak untuk memutuskan satu kesepakatan politik terkait dengan proses pemilu.

"Jangan kita mau dikompromikan antara yang hitam dengan yang putih air dengan minyak tapi kalau silaturahmi ya silaturahmi," katanya kepada wartawan, Rabu (29/5/2019).

Baca Juga: Tim Jokowi Kesal ke Prabowo, Kenapa ya?

Lebih lanjut, ia mengaku belum bisa satu suara terkait usulan Cawapres Sandiaga terkait usulan agar Prabowo dan Jokowi dapat bertemu sebelum lebaran. Terlebih, saat ini pihaknya akan memulai pertarungan di Mahkamah Konstitusi untuk menggugat sengketa Pilpres 2019.

"Belum tahu kita lihat saja perjalananya dinamikanya seperti apa," ujarnya.

Baca Juga: Hampir Semua Provinsi Digugat Prabowo, KPU: 326 Sengketa

Sambungnya, "Saya kira yang paling penting sekarang ini masyarakat itu merasa tidak puas sebagian masyarakat hasil dari pemilu karena dipenuhi dengan kecurangan bukti-buktinya juga cukup banyak dan bukti-bukti itu sedang diuji nanti di MK," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: