Mabes Polri mengungkapkan pelaku bom bunuh diri di depan pos pantau lalu lintas di simpang tiga Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Senin (3/6/2019) malam tergolong pendiam.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa tersangka RA (22) diketahui jarang bersosialisasi.
"Kalau ayahnya dan orang tua dan kakaknya, pelaku memiliki kecenderungan sifat pendiam, jarang berkomunikasi dan sosialisasi," ujar Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2019).
Bahkan, ketika keluar dari rumah, tersangka RA (22) seringkali tidak pamit.
Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Pospam Kartasura Terpapar ISIS
"Kejadian bom bunuh diri kemarin itu tidak pamitan, hanya keluar dengan sepeda motor kemana enggah tahu. Tiba-tiba terjadi ledakan di Pospol," katanya.
Di samping itu, sepeda motor Shogun berwarna silver dengan nomor polisi AD 4051 WK milik pelaku telah diamankan.
"Di dalam motor tidak ada benda-benda mencurigakan. Sisa-sisa bom hanya di kediaman orang tua," katanya.
Adapun proses hukum terhadap pelaku, Polri masih menunggu kesehatan yang bersangkutan. "Kalau dia enggak terstruktur cukup di Polda, kalau dikembangkan yang bersangkutan masuk ke jaringan, penanganannya bisa ke Jakarta," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: