Tahun ini keluarga besar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merayakan Lebaran pertama kalinya tanpa kehadiran Ani Yudhoyono. Perempuan yang akrab disapa Memo itu menghadap Yang Maha Kuasa, beberapa hari sebelum Hari Raya Idulfitri 1440 H.
Tapi, keluarga SBY masih bisa merasakan kehadiran Ani Yudhoyono di tengah-tengah mereka, lantaran sebelum meninggal Ani Yudhoyono telah memesan kain untuk dipakai saat Lebaran. Ya, keluarga SBY memang dikenal sering tampil kompak di momen-momen tertentu.
Sang menantu, Annisa Yudhoyono, menyebut kain yang dipilih Ani Yudhoyono sebagai bahan untuk busana Idul Fitri adalah kain hitam dengan motif Sawung Galing. Motif tersebut memiliki filosofi burung yang terbang ke surga, yang juga merupakan simbol keanggunan dan kekuatan perempuan.
Baca Juga: Bukan Cuma Batik, Ternyata Memo Minta Mawar Merah Putih ke SBY, Ini Maknanya!
"Saya tanya ke sahabat maknanya apa. Masya Allah, kebetulan sekali ada filosofi (dari) batik yang dipilihkan. Warnanya hitam,” ujar istri dari Agus Harimurti Yudhoyono itu.
Motif tersebut memiliki filosofi burung yang terbang ke surga yang juga merupakan simbol keanggunan dan kekuatan perempuan.
Pemilihan kain tersebut sempat membuat keluarga merasa bingung. Sebab di momen Idulfitri sebelum-sebelumnya, Ani Yudhoyono selalu memilih kain berwarna cerah. Tujuannya agar terlihat bagus di kamera dan menghasilkan foto yang indah.
Baca Juga: Kisah Ibu Ani Minta Keluarga Pakai Batik saat Lebaran
Tapi, di tahun ini dia memilih kain yang memiliki latar belakang warna gelap. Meski begitu, keluarga tak memiliki firasat apapun terkait hal itu.
"Ibu Ani hanya bilang, kita akan pakai batik ini di rumah sakit. Saya nanti juga akan memakainya. Ternyata, sebelum Lebaran Ibu Ani telah berpulang," kenang SBY akan mendiang Ani Yudhoyono.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih