Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Koalisi Minta Dibubarkan, PKS Teriak

Koalisi Minta Dibubarkan, PKS Teriak Wakil Ketua Komisi II DPR Mardani Ali Sera | Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, angkat bicara adanya wacana Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) bubarkan koalisi Pilpres 2019 masing-masing.

Mardani mengatakan, usulan tersebut untuk menurunkan tensi politik dinilai kurang bijak. Melalui unggahan di akun Instagramnya, @mardanialisera, dirinya menilai kapasitas dan kualitas kepemimpinanlah yang menentukan kualitas dari kompetisi dalam berdemokrasi.

"Usulan pembubaran koalisi untuk menurunkan tensi politik kurang bijak. Yang kurang kepemimpinan. Kapasitas dan kualitas kepemimpinan menentukan kualitas kompetisi demokrasi," cuitnya, Senin (10/6/2019).

Baca Juga: Nasib Demokrat Tak Seperti, PAN dan PKS

Ia mencontohkan, saat John McCain dan Barack Obama bertarung dalam Pilpres Amerika. Ia pun teringat saat McCain yang mengkoreksi penyataan salah satu pendukungnya yang menyebut Obama bukanlah warga Amerika.

"Ingat saya saat Capres McCain mengkoreksi pernyataan seorang pendukungnya yang mencap lawannya, Capres Obama sebagai bukan orang Amerika, sikap McCain jelas: Obama orang Amerika yang baik dan kompetitor saya dalam mencintai Amerika. Kita bisa bersaing dan tetap saling menghormati dalam berkompetitor," jelasnya.

Oleh karena itu, Mardani menilai pembubaran koalisi akan menyulitkan dalam pengambilan keputusan berpolitik. Untuk itu, partainya akan tetap istiqomah bersama koalisi Prabowo-Sandiaga.

"Pembubaran koalisi justru menyulitkan pengambilan keputusan politik. Biarkan ini jadi pembelajaran bersama dengan syarat semua mengedepankan akhlaq politik yang dewasa. PKS insya Allah istiqomah bersama Koalisi Adil Makmur," terangnya.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: