- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Produsen Calvin Klein di Indonesia Mau Debut di Bursa, Berapa Targetnya?
Golden Flower, produsen pakaian untuk merek Calvin Klein di Indonesia, berencana mengumpulkan pendanaan hingga US$3,1 juta dalam penawaran umum perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada bulan ini.
Menurut laporan Deal Street Asia (10/6/2019), perusahaan berbasis di Semarang itu menetapkan harga IPO pada kisaran Rp260 hingga Rp300. Sementara itu, ada 150 juta saham baru yang akan dijual setara dengan 20% dari modal yang diperluas.
Nantinya, modal yang dikumpulkan dari IPO itu akan dialokasikan untuk modal kerja dan pembelian bahan baku.
Baca Juga: Harga Saham IPO Lunglai, Analis: Uber dan Lyft Terjebak Badai
Golden Flower telah melakukan proses pembukuan sejak 17 hingga 27 Mei. Sekadar informasi, mereka akan melantai di bursa pada 17 hingga 20 Juni mendatang, sebelum melakukan listing di BEI pada 26 Juni. Dalam penawaran umum tersebut, Golden Flower menunjuk Kay Hian dari UOB sebagai penjamin emisi.
Dengan rencana IPO itu, Golden Flower akan menjadi perusahaan ke-13 yang terdaftar di BEI tahun ini. Angka itu belum mencapai setengah dari harapan BEI yang ingin melihat 57 perusahaan dapat go public pada 2019.
Selain Calvin Klein, Golden Flower juga memproduksi pakaian untuk merek global lain, seperti Michael Kors, Tommy Hilfiger, DKNY, dan American Eagle. Bahkan, hampir 90% total pendapatan perusahaan berasal dari ekspor.
Baca Juga: Merasa Baru Masuk Bursa, Pemilik Gerai Adidas Belum Mau Bagi Dividen
Perusahaan itu mencatatkan total penjualan sekitar Rp437 miliar (US$30,81 juta) pada tahun lalu. Itu menunjukkan kenaikan marginal sebesar 0,16% dari laporan fiskal sebelumnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti